Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,89% ke level 5.161,828 pada Senin (14/9). Sebanyak 357 saham menguat, 115 saham melemah, dan 135 saham tetap harganya.
Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi memproyeksikan, pergerakan IHSG pada Selasa (15/9), akan disetir oleh sejumlah sentimen. Selain terdorong dari pergerakan bursa global, rilis data penjualan ritel (retail sales) China yang diperkirakan membaik juga bisa menambah stamina IHSG.
Sebagai gambaran, penjualan ritel di China turun 1,1% secara tahunan pada Juli 2020, lebih buruk dari perkiraan (naik 0,1%). Namun, penjualan ritel ini tetapi naik 0,85% dari periode Juni 2020.
Dari dalam negeri, Selasa (15/9) akan ada rilis data neraca perdagangan Indonesia. Jika data tersebut membaik, maka akan berpotensi menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG. “Namun sebaliknya jika data tersebut tidak lebih baik (dari periode sebelumnya) maka akan menjadi sentimen negatif untuk pasar,” terang Aqil kepada Kontan.co.id, Senin (14/9).
Secara teknikal, Aqil memperkirakan, apabila IHSG tidak mampu menembus level resistance di 5.187, maka ada peluang IHSG akan terkoreksi terbatas menuju level support 5.083 – 5.055. Namun, jika level resistance tersebut dapat tertembus, maka terbuka peluang penguatan IHSG akan berlanjut pada perdagangan Selasa (15/9).
Untuk perdagangan Selasa (15/9), Aqil merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di harga Rp 3.300 – 3.530, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di harga Rp 725 - Rp 860, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) di harga Rp 1.105 - Rp 1.175.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News