Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Menjelang rapat Bank Sentral Eropa (EBC), mata uang Euro kehilangan tenaga. Mengutip Bloomberg, Kamis (3/12) pukul 18.51 WIB, pasangan EUR/USD tergerus 0,55% ke level 1,0557.
Analis SoeGee Futures, Alwi Assegaf mengatakan, tingkat inflasi zona Eropa bulan November yang masih rendah di level 0,1% memperkuat ekspektasi bahwa ECB akan mengumumkan kebijakan baru.
“ECB diperkirakan akan menambah skala program pembelian aset sebesar 60 miliar euro per tahun atau memperpanjang waktu yang selama ini sampai tahun 2016,” ujar Alwi.
Di samping, ada perkiraan bahwa ECB akan memangkas suku bunga simpanan yang saat ini berada di level negatif. Di sisi lain The Fed semakin optimistis akan kenaikan suku bunga bulan Desember. Oleh karena itu, mata uang Euro semakin terpukul di hadapan dollar AS.
Bertambahnya lapangan kerja swasta AS yakni ADP Non-Farm Employment Change bulan November memunculkan ekspektasi data non farm payroll akan positif. “Ini semakin meningkatkan potensi kenaikan suku bunga The Fed,” imbuh Alwi.
Alwi melihat tren pergerakan EUR/USD masih akan melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News