Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Kontrak harga crude palm oil (CPO) diprediksi akan terus menanjak. Pasar berspekulasi, permintaan CPO akan mengalami kenaikan seiring importir meningkatkan cadangannya memasuki musim Ramadhan.
Sekadar informasi, permintaan untuk minyak masak diprediksi akan menanjak seiring datangnya bulan puasa atau Ramadhan, yang bakal dimulai Agustus mendatang.
Terkait hal itu, "Sejumlah produsen mempercepat proses panen. Sementara, pada saat yang bersamaan, negara-negara pengimpor CPO ingin meningkatkan cadangannya," jelas Ker Chung Yang, analis Phillip Futures Pte dari Singapura.
Pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Agustus naik 0,5% menjadi 3.277 ringgit atau US$ 1.081 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Sementara pada pukul 11.57 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama tak banyak mengalami perubahan di level 3.264 ringgit per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News