kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Intip Saham yang Menarik Dilirik Hari ini (21/7)


Kamis, 21 Juli 2022 / 08:21 WIB
Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Intip Saham yang Menarik Dilirik Hari ini (21/7)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan penguatan setelah reli tiga hari beruntun.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait kebijakan suku bunga akan mewarnai bursa saham hari ini (21/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan penguatan setelah reli tiga hari beruntun.

IHSG melonjak 138,65 poin atau 2,06% ke level 6.874,74 pada perdagangan Rabu (20/7). Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim memandang investor mengantisipasi RDG BI pada 20 Juli-21 Juli dengan konsensus suku bunga akan tetap di level 3,5%.

Perkiraan ini didukung oleh data ekonomi Indonesia yang masih solid dari neraca dagang yang mengalami surplus. Di tengah inflasi yang tinggi di beberapa negara khususnya negara maju, inflasi Indonesia juga masih di bawah 5%.

Baca Juga: Rekomendasi Saham SMDR, ASSA, BFIN, GOTO, dan LSIP dari Jasa Utama Capital Hari Ini

"Hal ini membuat kepercayaan investor asing kembali melakukan pembelian saham di Indonesia dimana investor asing mencatatkan net buy di pasar regular," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (20/7).

IHSG Kamis (21/7) ini masih memiliki potensi melanjutkan penguatan. Secara teknikal IHSG kembali menjauh dari area support 6.600, Lukman memperkirakan support-resistance IHSG hari ini berada di rentang 6.830-6.950.

"Hasil RDG maupun pergerakan investor asing yang kembali membukukan net buy akan mewarnai IHSG," imbuh Lukman.

Baca Juga: Harga Saham Syariah Ini Naik Hingga 500% Ytd, Mana yang Masih Memiliki Prospek Bagus?

Pada hari ini pelaku pasar bisa mencermati saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

"Investor dapat menghindari saham growth stock terlebih dulu  untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan suku bunga," imbuh Lukman.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengamini hasil RDG BI akan mewarnai pergerakan pasar hari ini. BI diperkirakan masih akan menahan suku bunga di level 3,5%. IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan dengan rentang 6.800-6.930.

"Mayoritas memperkirakan BI masih menahan suku bunga dan sudah terefleksikan di pasar sehingga saat diumumkan pasar akan melanjutkan sentimen penguatannya," terang Cheryl.

Baca Juga: Ada Pengumuman Suku Bunga BI, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Kamis (21/7)

Cheryl memberikan rekomendasi buy untuk saham BFIN, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR),  PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi BI masih mempertahankan tingkat suku bunga di angka 3,5%. Adapun penguatan IHSG kemarin ditopang oleh menguatnya saham-saham bank big caps.

"Diperkirakan pelaku pasar memang telah mengambil posisi untuk menanti keputusan suku bunga," kata Ivan.

Catatan Ivan, dengan kenaikan yang agresif pada hari ini, maka ada potensi terjadi aksi profit taking setelah BI mengumumkan kebijakan suku bunga. Prediksi Ivan, support terdekat IHSG ada di posisi 6.820, sedangkan resistance ada di 6.959.

Pelaku pasar bisa melirik saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Baca Juga: Rekomendasi Saham BBNI, ADHI, BUMI, DMMX dari Samuel Sekuritas untuk Hari Ini

Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti melihat penguatan IHSG juga didorong oleh aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham Indonesia, meski masih terbatas.

Berdasarkan analisa teknikal, Desy melihat IHSG saat ini berpotensi menguat terbatas dengan rentang 6.691 - 6.904. Pelaku pasar diingatkan untuk waspada jika arah kebijakan pertemuan Bank Sentral Eropa, Jepang, dan Indonesia tidak sesuai ekspektasi.

Rekomendasi Desy, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bisa dicermati dengan support pada Rp 7.700 dan resistance di Rp 8.175. Target harga ada di Rp 10.000 pada tahun ini.

Kemudian, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan area support pada Rp 935 dan resistance di Rp 1.020. Target harga SIDO berada di level Rp 1.150. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Saat IHSG Reli Menanti Keputusan Bunga BI

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga masih menarik dilirik dengan area support Rp 33.800 dan resistance di Rp 34.300. Target harga berada di Rp 37.000.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menganalisa, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

IHSG hari ini diprediksi akan bergerak pada area support 1 di 6.808 dan support 2 pada 6.742. Sedangkan resistance 1 ada di 6.910 dan resistance 2 pada 6.946.

Dennies menyarankan hold saham PGAS dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Selanjutnya, buy PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan speculative buy PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×