Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah saham syariah mencatatkan peningkatan yang tinggi sejak awal tahun hingga Juli 2022. Harga beberapa saham syariah mampu tumbuh hingga ratusan persen. Simak saham syariah yang masih memiliki prospek baik untuk investasi.
Kenaikan harga saham syariah tercermin dari pertumbuhan indeks saham syariah. Secara year to date (ytd) Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) naik 7,62%. Pada akhir perdagangan Rabu (20/7), ISSI parkir di level 204,43 atau menguat 0,96%.
Setidaknya ada 18 saham syariah yang mencatatkan kenaikan harga hingga triple digit sejak awal tahun ini. Saham syariah yang kenaikan harga tertinggi adalah PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang melesat 595,65% secara ytd. Pada perdagangan Rabu 20 Juli 2022, harga saham PANI ditutup di level 12.000 naik 900 poin atau 8,11% dari sehari sebelumnya.
Masih jajaran top 5, ada saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan kenaikan harga secara ytd 336,81%. Harga saham RAJA pada perdagangan Rabu 20 Juli 2022 ditutup di level 795 naik 20 poin atau 2,58% dari sehari sebelumnya.
Harga saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menanjak 308,42% secara ytd. Harga saham SMMT pada perdagangan Rabu 20 Juli 2022 ditutup di level 825 naik 40 poin atau 5,10% dari sehari sebelumnya.
Baca Juga: Harga Saham RAJA Meningkat 77% Sebulan, Saatnya Beli Atau Jual?
Kemudian ada saham PT RMK Energy Tbk (RMKE) dengan kenaikan harga 237,84%. Harga saham PT MD Pictures Tbk (FILM) mendaki 196,30% secara ytd.
Tak hanya itu, kenaikan juga terjadi pada Jakarta Islamic Index (JII) menanjak 5,35% sejak awal tahun ini. Sementara, hingga akhir perdagangan hari ini JII parkir di posisi 592,10 dengan menguat 5,35%.
Sebagai perbandingan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menguat 4,46% ytd ke posisi 6.874,74. Sementara itu, LQ45 naik 4,57% ke level 973,95.
Vice President Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyebut kenaikan kedua indeks syariah itu ditopang dari pertumbuhan harga komoditas dan barang konsumen yang sudah naik.
"Sepanjang harga komoditas tinggi akan menguntungkan untuk indeks syariah, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mendorong consumer good," kata Wawan.
Lalu, saham syariah apa yang masih memiliki prospek bagus?
Dari berbagai saham syariah yang telah mencatatkan kenaikan harga hingga ratusan persen tersebut, Wawan tidak memilih salah satu.
Menurut Wawan, saham syariah yang masih memiliki prospek bagus ke depan adalah saham sektor consumer goods seperti ICBP dengan target harga di akhir tahun Rp 10.000. Harga saham ICBP ditutup stagnan di level 9.450 pada perdagangan Rabu 20 Juli 2022.
Lalu ada, saham ADRO dengan target harga Rp 3.400. Kemudian saham TLKM dengan target harga Rp 4.600.
Itulah rekomendasi saham syariah untuk perdagangan hari ini, Kamis 21 Juli 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News