Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (18/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,90% ke level 5.295,174. Penguatan ini melengkapi reli IHSG yang menguat enam hari perdagangan secara berturut-turut sejak Senin (10/8).
Untuk perdagangan Rabu (19/8), Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG akan cenderung terkonsolidasi menjelang libur panjang pada perdagangan bursa. Untuk diketahui, besok merupakan hari terakhir perdagangan bursa pekan ini.
Baca Juga: IHSG berhasil reli enam hari berturut-turut, ini penyebabnya
Selain itu, jelang rilis data perekonomian, yakni tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) yang disinyalir berada dalam kondisi terkendali akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Namun, masih terjadinya capital outflow secara year-to-date (ytd) akan turut membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan besok.
Mengutip data RTI, sejak awal tahun atau secara ytd, dana asing masih terus keluar dari pasar saham dalam negeri. Jumlah jual bersih (net sell) asing mencapai Rp 39,79 triliun di pasar regular.
Sementara jika diakumulasikan, jumlah net sell yang dilakukan investor asing mencapai Rp 23,33 triliun di semua pasar.
“Sehingga jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” terang William, Selasa (18/8).
Proyeksi William, IHSG akan bergerak di rentang 5.170 – 5.336 pada perdagangan besok.
Adapun saham-saham pilihan William antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga patut dicermati pada perdagangan besok.
Baca Juga: Analis: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan terbatas pada Rabu (18/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News