kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Libur Panjang Nilai Transaksi IHSG di Bawah Rp 10 Triliun


Selasa, 27 Juni 2023 / 19:03 WIB
Jelang Libur Panjang Nilai Transaksi IHSG di Bawah Rp 10 Triliun
ILUSTRASI. Selasa (27/6), IHSG turun tipis 0,04% atau 2,79 poin ke 6.661,88 di akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar di perdagangan terakhir bulan Juni. Selasa (27/6), IHSG turun tipis 0,04% atau 2,79 poin ke 6.661,88 di akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun total volume transaksi bursa pada hari ini mencapai 16,52 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,09 triliun. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, nilai transaksi bursa tidak mencapai Rp 10 triliun. 

Sekadar informasi, perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan libur pada Rabu-Jumat (28-30 Juni) memperingati untuk cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.661 Hari Ini (27/6), SMRI, BBRI, ICBP Paling Banyak Net Buy Asing

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, banyaknya hari libur tentu akan membuat para pelaku pasar dan investor tidak lagi akan memperhatikan sentimen yang menggerakkan pasar. 

"Semua akan melepaskan transaksinya untuk sejenak karena sekalipun ada sentimen yang menggerakkan pasar, mereka akan cenderung menunggu hingga libur usai," kata Nico kepada Kontan.co.id, Selasa (27/6).

Nico menilai, pada sisa sisa hari perdagangan biasanya pelaku pasar dan investor tetap akan melihat kesempatan untuk tetap bertransaksi apabila momentumnya ada dan akan memanfaatkannya.

Baca Juga: IHSG Turun 0,04% ke 6.661 di Sesi I Selasa (27/6), ESSA, JPFA, ADRO Top Gainers LQ45

Di sisi lain, sentimen yang dapat menggerakkan IHSG masih berasal dari inflasi, invasi, kenaikan tingkat suku bunga yang masih berpotensi terjadi hingga sisa akhir tahun, resesi khususnya perlambatan ekonomi China dan dunia. Menurut Nico sentimen tambahan akan datang dari momentum menjelang pemilu seperti bursa capres dan cawapres, dan rencana kerja pemerintah.

Selain itu, sentimen kinerja keuangan pada kuartal kedua akan mencuri perhatian di tengah ketidakpastian. Apabila rata-rata kinerja keuangan emiten positif, pelaku pasar dan investor berpotensi kembali masuk. Nico memperkirakan, IHSG hingga akhir tahun 2023 ditutup di rentang 7.650–7.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×