Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Lebaran, penjualan emas perhiasan di sejumlah toko emas di Jakarta Pusat mengalami penurunan. Kondisi ini didorong oleh peralihan minat masyarakat ke logam mulia serta melemahnya daya beli akibat kondisi ekonomi.
Ahmad Warsan, pedagang emas perhiasan di Paseban Raya, Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa penjualan telah menurun dalam dua tahun terakhir.
"Kalau penjualan memang untuk perhiasan berkurang. Sekarang orang nyarinya emas logam mulia. Ekonomi sekarang juga ‘kan agak sulit," ujar Ahmad di Toko Mas Nanjak, Jumat (21/3).
Baca Juga: Harga Emas Antam Masih Naik, Saat yang Tepat untuk Masuk ke Pasar?
Menurut Ahmad, tren penjualan dan pembelian emas perhiasan telah berubah. Jika sebelumnya masyarakat kerap menjual emas menjelang Lebaran, kini momentum hari raya tidak lagi berpengaruh signifikan terhadap transaksi. Ia menduga, masyarakat semakin jarang menyimpan emas perhiasan.
Hal serupa disampaikan penjual di Toko Mas Sumber Rezeki, Pasar Paseban, Jakarta Pusat. Saat ini, lebih banyak masyarakat yang menjual perhiasan emasnya, meskipun jumlahnya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
Permintaan emas perhiasan kini lebih banyak berasal dari pembelian cincin pernikahan dan anting bayi.
Pandu, pedagang emas di Cikini Gold Center, menyebutkan bahwa meskipun suasana di pusat perbelanjaan emas tersebut lebih ramai, penjualan selama Ramadan dan menjelang Lebaran tetap mengalami penurunan.
"Tahun kemarin lumayan. Sekarang lebih turun, sekitar 20%," kata Pandu.
Baca Juga: Profit Naik Jadi 22,05% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (27 September 2024)
Ia menambahkan, penurunan transaksi telah terjadi sejak akhir tahun lalu. Menurutnya, kondisi ekonomi yang lesu membuat masyarakat lebih memilih menabung daripada membeli emas perhiasan.
Saat ini, harga beli emas perhiasan berada di kisaran Rp 1.200.000 per gram untuk emas kadar 75% dan Rp 1.150.000 per gram untuk emas kadar 70%. Harga jual juga berada di kisaran yang sama, dengan potongan yang bervariasi di setiap toko.
Di sisi lain, harga logam mulia terus meningkat. Per Jumat (21/3), harga beli emas Antam mencapai Rp 1.779.000 per gram, sementara harga buyback berada di Rp 1.630.000 per gram. Kenaikan harga ini menarik minat masyarakat untuk berinvestasi dalam emas batangan.
Baca Juga: Profit 21,36% Setahun, Harga Emas Hari Ini Susut (26 September 2024)
Pantauan Kontan.co.id di Butik Logam Mulia Antam Pulogadung menunjukkan antrean panjang pembeli. Beberapa calon pembeli bahkan tidak mendapatkan kuota pembelian logam mulia dan terpaksa pulang tanpa membawa emas.
Selanjutnya: Naik 29,81% , Sinar Eka Selaras (ERAL) Raih Penjualan Rp 4,84 Triliun pada 2024
Menarik Dibaca: Denpasar Diguyur Hujan Hampir Seharian, Simak Cuaca Besok di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News