kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jayamas Medica (OMED) Raup Rp 828 Miliar Lewat IPO, Ini Rencana Penggunaannya


Selasa, 08 November 2022 / 13:20 WIB
Jayamas Medica (OMED) Raup Rp 828 Miliar Lewat IPO, Ini Rencana Penggunaannya
ILUSTRASI. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) berhasil meraup dana segar sejumlah Rp 828 miliar lewat IPO.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (8/11). OMED berhasil meraup dana segar sejumlah Rp 828 miliar yang akan digunakan untuk tiga hal utama.

Direktur Operasi PT Jayamas Medica Industri Tbk Leonard Hartanto mengatakan, rencana penggunaan dana IPO OMED mayoritas akan digunakan untuk  untuk tiga keperluan. 
Pertama, sekitar 72,19% digunakan OneMed untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Kedua, sebesar 22,87% akan diberikan kepada Perusahaan Anak OneMed, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global (IHSG) untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa, Saham Jayamas Medica Industri (OMED) Menguat 15,69%

Ketiga, sebesar 4,94% diberikan kepada Perusahaan Anak OneMed, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global dalam bentuk setoran modal. Kemudian PT Intisumber Hasil Sempurna Global akan memberikan kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Inti Mediacom Retailindo (IMR) dalam bentuk setoran modal untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Asal tahu saja, dalam penawaran umum perdana saham atau Intitial Public Offering (IPO) ini, OMED mematok harga penawaran Rp 204. Perusahaan ini melepas sejumlah 4.058.850.000 saham kepada publik. Besaran saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham (IPO).

Dalam IPO ini, OneMed menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters) serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasihat keuangan (financial advisor). OneMed telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 31 Oktober 2022.

Leonard menambahkan, IPO ini merupakan langkah corporate action yang dilakukan untuk mendukung sumber pendanaan dalam pengembangan usaha. 

"Dengan begitu, target OneMed untuk menjadikan produk-produk alat kesehatan buatan Indonesia diharapkan menjadi tulang punggung ketahanan dan kedaulatan Kesehatan Bangsa Indonesia dan pada akhirnya dapat bersaing dengan produk dari luar di tingkat global dapat terealisasi dengan baik," tuturnya dalam keterangannya, Selasa (8/11). 

Selain itu, menurut Leonard, tujuan OneMed melakukan IPO adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas OneMed agar memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

Baca Juga: IPO Saham BELI MKTR Listing Di BEI Hari Ini (8/11), Cek Saran Analis Untuk Investor

Leonard mengatakan OneMed akan menjajaki peluang merger dan akuisisi di tengah industri peralatan medis Indonesia yang sangat terfragmentasi dan juga mencari kemitraan strategis serta menjalin kerja sama dengan pemain peralatan dan pasokan medis global.

“Kami mencari peluang-peluang baru dalam pasar industri alat kesehatan di Indonesia yang sangat beragam. Tentu saja strategi itu juga mempertimbangkan sejumlah kriteria, seperti teknologi yang digunakan, paten dan tingkat keahlian, kemitraan dan aliansi serta peluang akuisisi,” ungkapnya.

Sejalan dengan mencari kemitraan strategis, OneMed juga berupaya untuk membuat kontrak lisensi dengan pemegang paten alat kesehatan yang dapat memungkinkan untuk melakukan produksi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×