kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,19   -7,17   -0.77%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Resmi Melantai di Bursa, Saham Jayamas Medica Industri (OMED) Menguat 15,69%


Selasa, 08 November 2022 / 10:06 WIB
Resmi Melantai di Bursa, Saham Jayamas Medica Industri (OMED) Menguat 15,69%
ILUSTRASI. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (8/11).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (8/11). Mengawali debutnya di Bursa Efek Indonesia, saham OMED naik 15,69% ke level Rp 234.

OMED mematok harga penawaran umum saham alias initial public offering (IPO) di level Rp 204. Hingga pukul 09:15 WIB, saham OMED bertengger di posisi Rp 234 per saham. Nilai ini naik 2,67% dari harga pernawan umum perdana saham.

Dalam penawaran umum perdana saham atau Intitial Public Offering (IPO), perusahaan yang dikenal dengan nama OneMed ini melepas sejumlah 4.058.850.000 saham kepada publik. Besaran saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham (IPO).

Baca Juga: Harga Penawaran Saham IPO OMED Rp 204 per Saham, Valuasi Harga Sahamnya Atraktif

Direktur Operasi OneMed Leonard Hartanto mengemukakan selama masa penawaran umum 2 - 4 November 2022, OneMed mendapatkan minat positif dari para investor.

“Kami bersama dengan underwriter mematok harga IPO sebesar Rp204 per saham untuk dalam hajatan IPO. Seluruh saham yang ditawarkan terserap dengan baik, hasil tersebut menunjukkan antusias investor yang luar biasa,”, ungkap Leonard dalam keterangannya, Selasa (8/11). 

Leonard juga menyampaikan bahwa IPO ini merupakan langkah corporate action yang dilakukan untuk mendukung sumber pendanaan dalam pengembangan usaha.

Omed berhasil meraup dana segar sebesar Rp 828,005 milliar. Rencana penggunaan dana IPO OMED mayoritas akan digunakan untuk tiga keperluan. 
Pertama, sekitar 72,19% digunakan OneMed untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Kedua, sebesar 22,87% akan diberikan kepada Perusahaan Anak OneMed, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global (IHSG) untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Baca Juga: Jelang IPO, Jayamas Medica (OMED) Jajaki Kemitraan Strategis dengan Pemain Global

Ketiga, sebesar 4,94% diberikan kepada Perusahaan Anak OneMed, yaitu IHSG dalam bentuk setoran modal. Kemudian IHSG akan memberikan kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Inti Mediacom Retailindo (IMR) dalam bentuk setoran modal untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Selain itu, menurut Leonard, tujuan OneMed melakukan IPO adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas OneMed agar memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

Adapun, target yang diharapkan OneMed untuk menjadikan produk-produk alat kesehatan buatan Indonesia menjadi tulang punggung ketahanan dan kedaulatan Kesehatan Bangsa Indonesia dan pada akhirnya dapat bersaing dengan produk dari luar di tingkat global dapat terealisasi dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×