Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) resmi meneken perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) senilai Rp 220 miliar pada Kamis (18/9/2025).
Corporate Communication PJAA Daniel Windriatmoko menjelaskan bahwa pinjaman senilai Rp 200 miliar dari fasilitas tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Baca Juga: Kinerja Jaya Ancol (PJAA) Terdongkrak Momentum Libur Sekolah
“Dana pinjaman ini akan digunakan sebagai kebutuhan general purpose dan tidak difokuskan pada proyek tertentu, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ke depan,” ujar Daniel kepada Kontan, Minggu (21/9/2025).
Namun, langkah penguatan modal ini dilakukan di tengah kinerja perseroan yang masih tertekan.
Hingga paruh pertama 2025, laba bersih PJAA merosot 63,74% YoY menjadi Rp21,69 miliar, dari Rp59,82 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan laba sejalan dengan turunnya pendapatan usaha sebesar 12,76% YoY menjadi Rp495,46 miliar, dari Rp567,95 miliar pada semester I-2024.
Secara rinci, pendapatan dari segmen tiket masih menjadi kontributor utama dengan Rp332,58 miliar.
Baca Juga: Liburan Sekolah, Jaya Ancol (PJAA) Targetkan 600.000 Pengunjung
Namun, angka ini turun 17,23% YoY dari Rp401,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari segmen hotel dan restoran juga melemah 14,12% YoY menjadi Rp32,11 miliar, dibandingkan Rp37,40 miliar pada semester I-2024.
Sementara itu, penjualan dari segmen real estat tercatat sebesar Rp112,09 miliar pada semester I-2025.
Selanjutnya: Kuota Impor Tekstil Jadi Sorotan, Industri Sambut Positif Sikap Menkeu Purbaya
Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Ada Mawar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News