Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah menyerap belanja modal sebesar Rp 3,9 triliun dari periode Januari-September 2021. Dalam catatan Kontan.co.id, emiten ini mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 7 triliun untuk tahun ini.
Reza Febriano, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga mengungkapkan, JSMR mengucurkan belanja modal salah satunya untuk pengembangan lini jalan tol.
“Belanja modal Jasa Marga hingga kuartal ketiga 2021 adalah sebesar Rp 3,9 triliun, capex ini digunakan untuk penyelesaian ruas jalan tol baru sepanjang total 55,94 Km yang telah Jasa Marga operasikan hingga triwulan ketiga tahun 2021,” ungkap Reza pada Kontan.co.id, Selasa (14/12).
Baca Juga: Ini kata Jasa Marga (JSMR) soal penerapan ganjil genap di tol pada momen nataru
Adapun sejumlah ruas jalan tol yang baru dioperasikan di antaranya ada ruas jalan tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km, kemudian ada ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km, selanjutnya ada ruas Serpong-Cinere Seksi Serpong- Pamulang sepanjang 6,50 Km, dan ruas Balikpapan-Samarinda Seksi I & V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km.
Selain itu, Reza melanjutkan, pengeluaran belanja modal juga digelontorkan untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi sarana penunjang jalan tol, sarana penunjang operasi jalan tol, pemeliharaan periodik dan peningkatan kapasitas.
Nah untuk tahun depan, JSMR percaya diri bisa membukukan pertumbuhan kinerja ketimbang tahun ini. Hanya saja ia belum dapat menyebutkan target pertumbuhan kinerja tersebut.
Baca Juga: Jasa Marga bersiap menerapkan jalan tol nontunai nirsentuh MLFF
“Kami optimis di tahun mendatang seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat dan kondisi perekonomian akan memicu akselerasi pertumbuhan volume lalu lintas dan pendapatan usaha ruas-ruas jalan tol Jasa Marga Group,” tambahnya.
Sampai September 2021, perusahaan pelat merah ini berhasil cetak laba bersih sebesar Rp 749,42 miliar atau melonjak 375,52% dibanding perolehan pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 157,6 miliar.
Peningkatan laba bersih ini didorong oleh adanya keuntungan dari pelepasan investasi senilai Rp 788,74 miliar. Dari segi top line, Jasa Marga juga berhasil mengerek pendapatan sebesar 0,80% yoy hingga kuartal ketiga 2021. Dengan kata lain, pendapatan Jasa Marga bertambah dari Rp 10,55 triliun menjadi Rp 10,63 triliun.
Baca Juga: PPKM dilonggarkan, begini proyeksi Jasa Marga (JSMR) terhadap lalu lintas jalan tol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News