kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasa Marga (JSMR) masuk bisnis internet, garap jaringan fiber optik di tol Trans Jawa


Jumat, 25 Juni 2021 / 08:00 WIB
Jasa Marga (JSMR) masuk bisnis internet, garap jaringan fiber optik di tol Trans Jawa


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melebarkan bisnisnya. Kali ini, JSMR melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Bisnis (JMRB) berekspansi ke bisnis internet dengan membangun fiber optic untuk data internet di sepanjang jalan tol Trans Jawa.

Asal tahu saja, sampai saat ini Jasa Marga telah menguasai panjang tol Trans Jawa sepanjang 1.167 kilometer (km).

Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan, JMRB nantinya akan memanfaatkan infrastruktur jalan toll milik Jasa Marga berusaha memanfaatkan semua potensi yang ada.

“Jasa Marga melalui Anak Usahanya yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB) tengah berupaya mengoptimalkan bisnis prospektif di sepanjang koridor jalan tol, salah satunya adalah bisnis utilitas digital,” kata Subakti saat dihubungi Kontan.co.id, Jakarta, Kamis (24/5).

Baca Juga: Bisnis Indihome TLKM terancam lagi, kini giliran Jasa Marga (JSMR) bisnis Internet

Lebih lanjut, dia bilang saat ini ekspansi tersebut masih mengkaji investasi yang akan dilakukan pada infrastruktur jaringan fiber optic di sepanjang Jalan Tol Transjawa untuk memaksimalkan potensi ROW tol yang dimiliki Jasa Marga.

Sehingga pihaknya belum dapat menyampaikan lebih lanjut terkait total investasi yang dibutuhkan untuk merambah ke bisnis digital.

“Kami berharap ekspansi ini dapat meningkatkan kontribusi bisnis lainnya dalam mendongkrak pendapatan usaha Jasa Marga, sehingga perusahaan tidak hanya mengandalkan pendapatan tol saja,” sambung dia.

Subakti juga menilai saat ini dan di masa depan, bisnis internet data memiliki potensi yang semakin besar seiring dengan banyaknya aplikasi online. Apalagi dengan adanya infrastruktur 5G di Indonesia.

 

Selanjutnya: Ekspansi ke layanan internet broadband, Iconnet bidik 100.000 pengguna tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×