Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melakukan aksi korporasi dengan mengambil alih penuh kendali operasional PT Jasamarga Jogja Solo.
Analis Binaartha Sekuritas Eka Rahmawati mengatakan, mulai kuartal III-2025, JSMR pegang kendali penuh operasional dan akan mengkonsolidasikan kinerja Jogja-Solo dalam laporan keuangan.
“Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat aset inti,” papar Eka dalam riset tertanggal 4 Agustus 2025.
Sebelumnya, kendali ini mayoritas dimiliki PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Meskipun, komposisi kepemilikan tidak berubah, yakni JSMR sebanyak 52,82%, sedangkan ADHI sebesar 47,18%.
Baca Juga: Kinerja Jasa Marga (JSMR) Disokong Segmen Jalan Tol, Begini Rekomendasi Sahamnya
Analis CGS International Bob Setiadi dalam riset 29 Juli 2025 mengatakan, berdasarkan manajemen, tidak akan ada transaksi saham dari aksi ini.
“Dan juga tidak ada keuntungan yang bersifat one-off dari kesepakatan tersebut,” paparnya.
Bob melihat, secara keseluruhan, valuasi JSMR masih menarik hingga 12 bulan ke depan. “Terutama, di tengah pemangkasan suku bunga dan arus kas JSMR yang terus meningkat,” katanya.
Namun, ia menyarankan investor untuk tetap mencermati risiko kenaikan biaya bunga karena pengetatan likuiditas dari para pemberi pinjaman.
Sedangkan Eka mencermati, pendapatan yang masih stabil, margin operasional yang membaik, serta strategi deleveraging yang kuat masih akan mendukung prospek JSMR ke depan.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Topang Pendapatan Tol Jasa Marga (JSMR), Cek Rekomendasi Sahamnya
Bob merekomendasikan add JSMR dengan target harga Rp 4.900 per saham. Eka mempertahankan rekomendasi beli JSMR di target harga Rp 5.240 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
