Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Ke depannya, volume lalu lintas diperkirakan akan tetap tinggi dan hal ini diiringi dengan kenaikan tarif jalan tol.
Kementerian PUPR pun telah menyetujui kenaikan tarif di 7 ruas tol di seluruh Indonesia pada akhir 2023. Kementerian PUPR juga akan menaikkan tarif di 4 ruas tol jelang Lebaran 2024.
“Selain kenaikan tarif, JSMR juga telah membuka ruas tol Serpong–Cinere pada Desember 2023 yang menyambungkan kota penyangga Jakarta hingga Bandara Soekarno–Hatta,” tuturnya.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan saham JSMR saat ini ada di level support Rp 5.025 per saham dan resistance Rp 5.525 per saham.
Menurut Herditya, pergerakan saham JSMR masih uptrend, meskipun hari ini terkoreksi dan disertai munculnya volume penjualan.
Baca Juga: Genap Berusia 46 tahun, Jasa Marga Terus Beri Kontribusi Berkelanjutan utk Negeri
“Dari indikator lain, MACD masih berada di area positif, meskipun agak melandai dan waspadai Stochastic yang rawan deadcross ke area netralnya,” ujarnya kepada Kontan, Senin (4/3).
Herditya pun merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp 5.600 – Rp 5.725 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News