kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga (JSMR) ingin punya porsi kepemilikan mayoritas Tol Probolinggo-Banyuwangi


Selasa, 05 November 2019 / 19:18 WIB
Jasa Marga (JSMR) ingin punya porsi kepemilikan mayoritas Tol Probolinggo-Banyuwangi
ILUSTRASI. Jasa Marga tetap akan menjadi pemilik mayoritas dengan porsi minimal 51% Tol Probolinggo-Banyuwangi.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah menandatangani kerja sama pembiayaan dengan PT China Communications Construction Indonesia (CCCI) untuk menggarap proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi. 

Dari kerja sama tersebut, Jasa Marga tetap akan menjadi pemilik mayoritas dengan porsi minimal 51%. Namun, Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menjelaskan mereka saat ini pihaknya dengan CCCI masih dalam proses due diligence soal valuasinya. Adapun, nilai investasi untuk proyek tol ini mencapai Rp 23,3 triliun. 

Baca Juga: Bayar proyek turnkey, Jasa Marga (JSMR) butuh dana Rp 10 triliun-Rp 20 triliun

Kerja sama ini dilakukan keduanya dengan difasilitasi oleh PINA Center for Private Investment yang merupakan unit di bawa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Adapun, kerja sama ini dilakukan dalam bentuk equity financing

"Kita bicara soal saham lama dulu, mereka masuk kan jadi ekuitas, rights issue," jelas Direktur Keuangan Donny Arsal saat media briefing di Hotel Mulia Senayan, Selasa (5/11). 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) berencana menghimpun dana Rp 3 triliun di akhir tahun

Lebih lanjut, saat ini proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi masih dalam proses pembebasan lahan. Donny menjelaskan saat ini pihaknya menunggu progres dari pemerintah soal pembebasan lahan tersebut. 

"Kami tidak bisa targetin kapan, tergantung support dari ketersediaan dana pembebasan lahan. Sejujurnya, tidak tahu persis perkembangan rinci. Di tanggung jawab pemerintah, mestinya segera," jelas Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×