kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga (JSMR) Akan Divestasi Tol Trans Jawa pada Semester I 2024


Rabu, 20 Maret 2024 / 05:22 WIB
Jasa Marga (JSMR) Akan Divestasi Tol Trans Jawa pada Semester I 2024
ILUSTRASI. Jasa Marga (JSMR) Akan Divestasi Tol Trans Jawa pada Semester I 2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan melakukan divestasi PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT). JSMR menargetkan divestasi tersebut akan selesai pada semester I 2024.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, kegiatan equity financing PT JTT saat ini masih berjalan dan dipersiapkan dengan matang melalui proses diskusi dan finalisasi yang seksama dengan calon mitra strategis dan para pemangku kepentingan.

“Ini ditargetkan dapat selesai pada semester I 2024,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (19/3).

Lisye menegaskan, JSMR telah menadatangani confidentiality agreement dan non-disclosure agreement (NDA) dengan para investor terkait equity financing PT JTT.

Baca Juga: Emiten Jalan Tol Bakal Tersengat Sentimen Mudik, Simak Rekomendasi Sahamnya

Transaksi ini diakui JSMR bersifat rahasia, sehingga perseroan tidak bisa mengungkapkan identitas dari para calon investor.

“Yang dapat kami tekankan bahwa perusahaan mencari mitra kredibel yang secara jangka panjang mampu memahami, mengapresiasi, dan mencari nilai investasi jangka panjang melalui aset-aset PT JTT,” kata Lisye.

Terkait upaya pengelolaan bisnis di tahun 2024 dan ke depannya, JSMR akan fokus membangun konstruksi dan mengoperasikan secara bertahap lima ruas jalan tol yang saat ini dalam tahap konstruksi maupun pembebasan lahan.

Kelima jalan tol itu adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (64 Km), Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (75,82 Km), Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (96,57 Km), Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (171,50 Km), dan Jalan Tol Akses Patimban (37,05 Km).

Di sisi lain, JSMR berupaya memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. Ini sekaligus sebagai upaya penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan sesuai yang telah direncanakan.

“Selain itu, Jasa Marga juga berkomitmen menjaga EBITDA untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien untuk menjalankan program kerja yang tepat guna,” imbuh Lisye.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×