kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Armada (IPCM) Alokasikan 80% dari Laba Bersih Tahun Buku 2021 untuk Dividen


Kamis, 23 Juni 2022 / 18:40 WIB
Jasa Armada (IPCM) Alokasikan 80% dari Laba Bersih Tahun Buku 2021 untuk Dividen
ILUSTRASI. IPCM menyelenggarakan 'Investors and Analysts Port Visit' di Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Museum Maritim Indonesia, Jakarta pada Kamis (23/6).

Dalam RUPST tersebut, salah satunya menyetujui laporan keuangan dan laporan tahunan 2021. Pada tahun lalu, IPCM berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 18% menjadi Rp 820 miliar, dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp697 miliar.

Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk Amri Yusuf menyatakan, peningkatan pendapatan yang diiringi efisiensi di beban umum dan administrasi serta beban operasi lainnya membuat IPCM mencatat lonjakan dalam kenaikan laba bersih sebanyak 70% menjadi Rp136,5 miliar pada 2021.

RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba sebesar 20% atau setara Rp 27,3 miliar digunakan untuk cadangan. Kemudian dalam rapat tersebut juga menyetujui pembagian dividen tahun buku 2021.

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Teken Kerja Sama dengan Pelindo Jasa Maritim

Sebelumnya pada 24 Desember 2021 Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 18,2 miliar atau Rp 3,44 per lembar saham. Sedangkan pembagian dividen tunai diputuskan sebesar Rp 91,1 miliar atau Rp 17,27 per lembar saham.

Dengan demikian total dividen yang dibagikan adalah sebesar 80% dari laba IPCM yaitu sebesar Rp 109,3 miliar atau Rp 20,71 per lembar saham untuk pembagian dividen final kepada pemegang saham.

“Kinerja keuangan yang meningkat tajam pada 2021 memungkinkan IPCM melakukan pembagian dividen tahun ini sebesar 80%. Hal ini menunjukkan apresiasi serta komitmen Perseroan kepada pemegang saham dan investor yang selalu memberikan dukungan kepada IPCM," paparnya, Kamis (23/6).

Dengan pertumbuhan kinerja yang stabil, katanya, dalam 5 tahun terakhir IPCM dapat secara konsisten melakukan pembagian dividen, dengan dividend payout ratio di kisaran 75%-80% pada tiga tahun terakhir.

Selain itu, dalam agenda laporan penggunaan dana hasil IPO disampaikan bahwa dari total dana hasil penawaran umum Rp 43,9 miliar telah digunakan untuk modal kerja, Rp227,2 miliar telah terealisasi untuk pembangunan 4 kapal tunda, sedangkan Rp 90,5 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan 1 kapal tunda dan 3 kapal pandu. Sisa Rp 77,7 miliar akan digunakan untuk kebutuhan investasi lainnya pada tahun 2022.

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Raup Laba Bersih Rp 37,7 Miliar di Kuartal I-2022

Amri menambahkan sejalan bertambah besarnya Pelindo pasca merger, IPCM memiliki cakupan wilayah yang semakin luas yang memberikan peluang yang besar bagi Perseroan untuk meningkatkan volume bisnisnya. 

Baru-baru ini IPCM melakukan kerja sama penyediaan kapal tunda untuk pelayanan jasa penundaan kapal di wilayah kerja perairan ship to ship (STS) Nipa, Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×