kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Cetak Pendapatan Rp 598 Miliar di Semester I-2024


Minggu, 28 Juli 2024 / 11:15 WIB
Jasa Armada Indonesia (IPCM) Cetak Pendapatan Rp 598 Miliar di Semester I-2024
ILUSTRASI. Jasa Armada Indonesia (IPCM) memperoleh pendapatan naik 5,5% ke Rp 598,8 miliar di semester I-2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) cetak pendapatan naik 5,5% menjadi Rp 598,8 miliar di semester I-2024. Di mana, pada semester I-2023, pendapatan IPCM sebesar Rp 567,6 miliar.

Kontribusi pendapatan terbesar diperoleh dari jasa penundaan kapal sebesar Rp 512,2 miliar atau 85,5% dari total pendapatan IPCM. Selanjutnya, kontribusi dari jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 8,1% atau Rp 48,8 miliar.

Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita menyatakan, pendapatan jasa penundaan kapal khususnya pada Terminal Khusus (Tersus) mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 27,7% atau senilai Rp 183,2 miliar di periode Januari-Juni 2024. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan di sektor ini mencapai Rp 143,5 miliar. 

“Hal ini didukung peningkatan kinerja pada beberapa wilayah operasi eksisting maupun wilayah operasi baru di Indonesia bagian timur,” ungkap Shanti, Jumat (26/7). 

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 118 Miliar dari Laba Bersih 2023

Pada Pelabuhan Umum juga mengalami peningkatan sebesar 14,7% menjadi Rp 250,9 miliar dari sebelumnya sebesar Rp218,7 miliar YoY. Kemudian pada TUKS juga meningkat 9,6% menjadi Rp 115,8 miliar dari sebelumnya Rp105,6 miliar YoY. 

Berdasarkan neraca keuangan kinerja IPCM menunjukkan kondisi yang sehat dengan peningkatan aset dari Rp 1,52 triliun atau sekitar 4,4% dari posisi akhir tahun 2023 menjadi Rp 1,59 triliun pada semester I-2024 yang didukung kenaikan aset lancar perusahaan sebesar 10,8% dari Rp 889,6 miliar pada akhir Desember 2023 menjadi Rp 986,3 miliar pada akhir Juni tahun 2024 yang sejalan dengan pertumbuhan pendapatan. 

 “Upaya kami dalam meningkatkan kinerja operasional dengan mitra strategis telah menunjukkan hasil yang optimal. Lalu ekspansi yang kami lakukan di wilayah Indonesia Timur juga telah memperlihatkan potensi pendapatan yang semakin baik diserap Perseroan ke depannya,” tambahnya. 

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan IPCM tercatat senilai Rp 78,27 miliar per semester I-2024. Angka ini menurun 6,74% dari laba bersih per semester I-2023 yang sebesar Rp 83,93 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×