kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasa Armada Indonesia (IPCM) anggarkan Rp 95,4 miliar untuk membeli armada baru


Kamis, 21 Januari 2021 / 11:33 WIB
Jasa Armada Indonesia (IPCM) anggarkan Rp 95,4 miliar untuk membeli armada baru
ILUSTRASI. Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf (tengah) bersama para komisaris usai RUPS Luar Biasa yang digelar di Jakarta, Selasa (13/10).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) akan menambah armada baru pada tahun ini. Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf mengatakan IPCM menganggarkan penambahan 1 kapal tunda dan 3 motor pandu.

“Namun penambahan ini tergantung dengan kondisi ekonomi di tahun 2021. Total alokasi dana untuk penambahan armada baru sekitar Rp 95,4 miliar,” tuturnya pada Kontan, Kamis (21/1).

Pada tahun ini, IPCM menargetkan tingkat utilisasi kapal bisa mencapai lebih dari 70%. Dalam catatan Kontan, hingga November 2020 IPCM memiliki armada sebanyak 83 kapal yang terdiri atas beberapa jenis kapal, yakni kapal tunda (tug boat), kapal pandu (pilot boat), dan kapal bantu pandu (mooring boat).

Baca Juga: Begini strategi Jasa Armada Indonesia (IPCM) untuk kerek kinerja di tahun 2021

Dari jumlah tersebut, ada empat kapal tunda dengan kapasitas 2 x 2200 horse power yang masih dalam proses pembangunan. Keempat kapal tersebut memiliki nilai kontrak Rp 230 miliar yang selesai Desember 2020.

Amri memandang pandemi yang masih berlanjut masih menjadi tantangan, namun dengan pengalaman tahun 2020, IPCM akan terus memitigasi risiko yang timbul akibat pandemi.

IPCM akan melanjutkan konsolidasi pasar yang sudah ada agar tetap eksis serta meningkatkan kinerja operasional dengan penghematan biaya. Seiring dengan sudah dimulainya program vaksinasi dan pulihnya makro ekonomi, IPCM berharap aktivitas ekonomi, terutama ekspor impor juga bisa segera pulih dan kembali normal. Pun aktivitas pelabuhan umum tentu saja diharapkan semakin membaik.

Selanjutnya: Antam (ANTM) catat capaian kinerja produksi dan penjualan unaudited yang solid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×