Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan 2016 ini justru memerah. Indeks ditutup turun nyaris 1,5% ke level 4.525,92 pada Senin (4/1).
Kiswoyo Adi Joe, analis Saran Investa Mandiri memprediksi, IHSG bakal kembali menguat. Secara teknikal, MACD terjadi golden cross pada 21 Desember 2015 dan garis MACD bergerak ke atas garis 0. Ini menunjukan indeks berpeluang melanjutkan penguatan, tapi hanya untuk berlaku untuk jangka menegah.
Sementara, Indicator Stochastic oscillator (SO) masuk ke area overbought, harga berpeluang konsolidasi melemah dalam beberapa hari kedepan. Money flow mengindikasikan aliran dana cenderung masuk.
"Harga mendekati garis atas bollinger band, sehingga masih membuka peluang kosolidasi melemah di jangka pendek," ujar Kiswoyo.
Jadi, indeks masih akan terkonsolidasi dengan kecenderungan melemah dengan rentang pergerakan antara support 4.571-4.500 dan resistance 4.600-4.621.
"Ambil posisi jual ketika menguat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News