Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Juni, para investor masih disuguhkan oleh deretan emiten yang akan membagi dividen. Tapi pelaku pasar mesti tambah waspada karena selain menghindari dividen trap, kelanjutan pesta dividen ini berlangsung di tengah guncangan bursa.
Deretan emiten yang menjadwalkan cumulative date (cum date) dividen di awal bulan Juni ini di antaranya ada PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang akan membayar dividen sebesar Rp 107,1 per saham. WIIM akan cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juni 2024.
Emiten lain yang cum date pada tanggal yang sama antara lain PT Bisi International Tbk (BISI) dengan nilai dividen Rp 80 per saham, PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) dengan dividen Rp 34,27 per saham dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang akan membagi dividen Rp 121 per saham.
Berlanjut pada 5 Juni 2024, barisan emiten yang memasuki cum date adalah PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) yang mengguyur dividen Rp 94 per saham, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) Rp 20,90 per saham, PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) dengan dividen Rp 99,84 per saham dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan dividen Rp 47,77 per saham.
Baca Juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Garuda Metalindo (BOLT) Sebesar Rp 82 Miliar
Memasuki 6 Juni 2024, deretan emiten yang akan cum date adalah PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang akan menebar dividen Rp 43,91 per saham, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sebanyak Rp 115 per saham, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) senilai Rp 14,63 per saham dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan dividen Rp 38 per saham.
Kemudian pada tanggal 7 Juni 2024, emiten yang akan cum date dividen di antaranya ada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan dividen Rp 148,30 per saham dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dengan dividen senilai Rp 20 per saham.
Selanjutnya, ada PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang baru mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 21 per saham. Selain itu, ada emiten yang sudah bersiap menebar dividen interim dari tahun buku 2024, yakni PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang akan mengguyur Rp 410,42 per saham dengan cum date di 10 Juni 2024.
Senior Equity Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro mengamati musim dividen di awal bulan Juni ini menggambarkan dinamika pasar yang cukup menarik. Sederet emiten berupaya mempertahankan kepercayaan investor melalui pembagian dividen dengan rasio dan nilai yang kompetitif.
"Investor cenderung melihat pembagian dividen sebagai indikator positif dari kinerja perusahaan dan manajemen yang baik. Dapat mendorong minat beli dan meningkatkan harga saham dalam jangka pendek," kata Hendri kepada Kontan.co.id, Senin (3/6).
Tapi Hendri mengingatkan di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi, investor perlu menilik kembali fundamental keuangan dan prospek bisnis emiten. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus punya catatan serupa.
Bagi investor, perlu kalkulasi kembali posisi fundamental emiten pembagi dividen. Di samping itu, cermati valuasi, dividen yield dan momentum teknikal dari saham tersebut untuk meminimalisasi risiko dividen trap. Nico pun menyoroti sejumlah saham yang membagikan dividen dengan yield cukup tinggi atau di atas 5%.
Di antara yang menjelang cum date, emiten yang punya yield cukup tinggi tersebut antara lain POWR, MPMX, PGAS, MSTI, WIIM, GEMS dan SGRO.
Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menambahkan, bagi pelaku pasar yang mengejar momentum cum date, penting untuk memperhatikan volume beli & jual serta likuiditas saham tersebut.
"Perlu dipertimbangkan besaran dividen dan juga likuiditas sahamnya. Jangan sampai si emiten memberikan porsi dividen besar, namun sahamnya tidak likuid. Perhatikan juga sentimen sahamnya," kata Reza.
Reza mengamati respons positif pelaku pasar pada sejumlah saham yang akan membagikan dividen, seperti GEMS, PGAS, BISI, CSRA dan SGRO. Saran Reza, cermati saham di sektor komoditas dan perkebuhan khususnya saat ada sentimen dari harga Crude Palm Oil (CPO).
Hendri menimpali, saham MPMX, SILO dan PGAS cenderung sudah ter-priced in dengan informasi pembagian dividen. Namun, masih ada ruang kenaikan menjelang cum date meskipun sudah terbatas.
Baca Juga: Cermati Emiten yang Bayar Dividen Bulan Juni Ini dan Rekomendasi Analis
Kemudian Hendri melirik WIIM yang masih memberikan peluang jangka pendek menjelang cum date. Namun dengan mempertimbangkan likuiditas sahamnya, Hendri lebih menjagokan WIIM, PGAS dan SILO. Sementara Nico merekomendasikan saham PGAS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News