Reporter: Adrianus Octaviano, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membayarkan dividen total Rp 33,2 triliun dari laba bersih tahun lalu. Total pembayaran dividen BCA ini setara dengan 68,4% dari laba bersih tahun lalu yang senilai Rp 48,6 triliun.
Dengan total dividen final yang nilainya mencapai Rp 33,2 triliun ini, setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen sekitar Rp 270 per saham.
Besaran dividen ini sudah termasuk dividen interim Rp 5,2 triliun yang sudah dibagikan pada akhir tahun 2023 lalu. Artinya, sisa dividen yang akan dibayarkan adalah senilai Rp 28,04 triliun dalam pembagian dividen. Nilai tersebut setara dengan dividen sekitar Rp 227,5 per saham.
Dengan harga saham BBCA yang ada di Rp 10.150 per saham, yield dividen BCA sebesar 2,24%.
Baca Juga: Emiten Jumbo Akan Bagikan Dividen, Simak Rekomendasi Saham ASII, BBCA, BMRI PTBA
Berikut jadwal pembayaran dividen BCA berdasarkan pengumuman KSEI:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Maret 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 25 Maret 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 26 Maret 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 27 Maret 2024
- Recording date: 26 Maret 2024
- Pembayaran dividen: 4 April 2024
Baca Juga: Musim Pembayaran Dividen Tiba, Inilah Saham Yield Dividen Tinggi yang Perlu Diamati
BCA akan menyisihkan Rp 486,39 miliar dari laba bersih tahun lalu sebagai dana cadangan. Selain itu, sisa lainnya akan ditetapkan sebagai laba ditahan oleh BCA.
Secara historis, rasio dividen yang dibagikan oleh bank milik Djarum Group ini meningkat dari tahun ke tahun. Di 2022, rasio dividennya sekitar 62,12% dan di 2021, rasio dividennya hanya sekitar 49,02%. Tahun lalu, BCA menebar dividen Rp 205 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News