kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Jamsostek Naikkan Target Kinerja 2009


Minggu, 11 Januari 2009 / 13:59 WIB


Reporter: Dyah Megasari |

BANDUNG. Meski laba bersih PT Jamsostek pada tahun 2008 tak tercapai, namun perusahaan milik pemerintah ini berniat untuk terus menggenjot laba bersihnya menjadi sebanyak Rp 1,03 triliun. Sejatinya pada tahun ini target laba bersih yang ingin dicapai adalah Rp 1,1 triliun. Namun apa lacur, krisis menyebabkan sumber laba Jamsostek turut tergerus sehingga laba bersih yang bisa dicapai adalah Rp 937,6 miliar.

Sebenarnya, target laba bersih pada tahun ini belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga bilang bahwa target tersebut merupakan pesanan khusus dari pemegang saham. Sebelum mencapai target tersebut, pada kuartal pertama Jamsostek akan meninjau pendapatannya. Hotbonar menjelaskan, jika pendapatan semester satu 2009 belum ada 50% Jamsostek diberi keleluasaan oleh pemerintah untuk menurunkan targetnya. "Berapa besar yang akan direvisi akan dihitung dahulu dan terserah kita menetapkan seberapa besar," kata Hotbonar.

Untuk menggenjot laba bersih tersebut Jamsostek akan menambah target investasi menjadi Rp 72,5 triliun. Padahal target investasi tahun lalu hanya tercapai Rp 59,5 triliun dari target semula yaitu Rp 68,4 triliun. Rincian dari rencana tersebut adalah investasi dana jaminan hari tua (JHT) menjadi sebesar Rp 65 triliun sedangkan tahun lalu sebesar Rp 53,28 triliun.

Target investasi dana non JHT tahun ini menjadi 7,3 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp 6,22 triliun. Dari total dana investasi, obligasi mengambil porsi paling besar dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 36,46 triliun, deposito sebesar Rp 21,30 triliun dan pada saham dana yang disiapkan adalah Rp 10,62 triliun. Sisanya akan ditempatkan pada reksadana, penyertaan dan properti.

Direktur investasi PT Jamsostek Elvyn G Masassya bilang, Jamsostek menempatkan investasinya pada saham yang dianggap punya fundamental bagus meskipun keadaan sedang krisis. Tapi sayangnya Elvyn enggan saham mana saja yang dibidik Jamsostek. Gambaran saja, harga saham yang anjlok membuat unrealized loss Jamsostek hingga September 2008 mencapai Rp 4,1 triliun. Namun seiring naiknya harga saham, hingga Januari 2009 angka tersebut sudah menciut separuhnya menjadi Rp 2 triliun. Jamsostek menargetkan hingga akhir tahun angka tersebut benar-benar akan menghilang alias jadi nol.

Tahun lalu, Jamsostek sudah membayarkan JHT sebesar RP 3,71 triliun. Sedangkan potensi pembayaran JHT pada tahun ini adalah sebesar Rp 4,08 triliun. Hotbonar menjelaskan potensi pembayaran JHT pada tahun ini meningkat lantaran potensi PHK juga masih akan meningkat. "Melihat kondisi tersebut, Jamsostek akan mempermudah pencairan," kata Hotbonar.
Ia juga berpendapat, jumlah tenaga yang masih bekerja dan tenaga yang di PHK tak sebanding. "Kita tak khawatir karena jumlah pekerja di Indonesia masih besar dan di antara mereka banyak yang belum menjadi anggota Jamsostek," tukas Hotbonar. Untuk mengantisipasi PHK yang besar, Jamsostek melobi beberapa perusahaan untuk menjadi anggota Jamsostek. Senjata yang dipersiapkan kali ini adalah pada jaminan kesehatan bagi karyawan. "Biaya kesehatan saat ini sudah sangat mahal," ujarnya.
Hotbonar mengatakan jika PHK yang terjadi pada tahun ini sangat besar, Jamsostek akan meningkatkan komitmen bantuan PHK yang semula sebesar Rp 2 miliar naik dua puluh lima kali menjadi Rp 50 miliar.

Pada pekan ini, Jamsostek juga berencana akan segera melakukan pembelian obligasi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp 600 miliar. "Semoga rencana tersebut bisa dilakukan karena kami sudah ada komitmen dengan PLN," kata Elvyn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×