Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Kontrak harga minyak melorot dari level tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Turunnya harga minyak ini setelah adanya jaminan dari AS bahwa Arab Saudi dan International Energy Agency (IEA) akan memberikan kompensasi untuk terpangkasnya suplai minyak dari Libya.
Presiden Barack Obama bilang, AS akan mampu mengatasi penurunan jumlah pasokan minyak akibat guncangan politik di Libya. Sekadar informasi, IEA bilang, konflik Libya tersebut telah memangkas suplai minyak sebesar 500.000 hingga 750.000 barel per hari.
"Sepertinya, jaminan adanya pengganti atas jumlah minyak yang terpangkas membuat harga minyak kembali turun," jelas Gene McGillian, analis Tradition Energy di Stamford.
Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran April mengalami penurunan 0,8% menjadi US$ 97,28 sebarel. Ini merupakan level harian tertinggi sejak 29 September 2008. Kontrak harga minyak ini sudah naik 22% dari posisi tahun lalu.
Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran April naik 11 sen menjadi US$ 111,36 sebarel di ICE Futures Europe exchange di London. Ini merupakan level tertinggi sejak 29 Agustus 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News