Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi kembali normal dan tutup pukul 16:00 WIB mulai hari ini, Senin (3/4). Kendati begitu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan bergerak melemah pada hari ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan pada awal kuartal kedua ini, IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar sehingga penguatan jangka pendek masih terbatas.
"Koreksi wajar maka momentum masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki fundamental kuat dengan market cap besar," papar dia dalam riset, Senin (3/4).
Untuk perdagangan hari ini, Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan IHSG akan cenderung bergerak sideways dengan rentang 6.731-6.847.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Tembus ke 7.000 di Kuartal II, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis
Investor bisa mencermati saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Selain itu, investor dapat melirik saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menerangkan secara teknikal sinyal overbought pada indikator Stochastic RSI membuat IHSG masih rawan koreksi untuk beberapa waktu ke depan.
"MACD juga mulai membentuk penyempitan positive slope. Break low 6.780, mengindikasikan potensi tutup gap ke 6.750 hingga 6.760," jelas dia.
Meski begitu, pergerakan IHSG sejatinya masih diselimuti oleh berbagai sentimen positif. Mulai dari proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan East Asia and Pacific oleh World Bank hingga penguatan nilai tukar rupiah.
Untuk perdagangan Senin (3/4), investor dapat memperhatikan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Dewi Sri Farmindo Tbk (DEWI).
Kemudian investor juga bisa melirik saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan yang terakhir saham PT Multi medika Internasional Tbk (MMIX).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News