Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Untuk komoditas logam dasar (basic metals), Andy memperkirakan harga nikel dan timah global akan diperdagangkan dua arah pekan ini. Risiko kenaikan harga untuk kedua komoditas akan datang dari sisi penawaran, sedangkan risiko penurunan harga akan muncul dari sisi permintaan.
Untuk komoditas crude palm oil, Andy melihat ada katalis penurunan harga yang datang dari dalam negeri. Catatan Andy, Indonesia akan menaikkan retribusi ekspor CPO sebesar US$ 5 per ton menjadi US$ 55 per ton pada bulan Juni mendatang. Keputusan ini dibuat mengikuti dinamika harga CPO global.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Pangkas Target Penjualan Alat Berat
Sebagai catatan, Indonesia mengumpulkan retribusi ekspor CPO melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang akan menggunakan retribusi tersebut untuk pengembangan dan insentif biodiesel.
“Secara keseluruhan, kami memperkirakan bahwa harga CPO global akan kurang menarik pekan ini,” tutup Andy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News