kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jajaki kerjasama, Nusantara Almazia (NZIA) patok proyek mixed used rampung 2024


Rabu, 25 September 2019 / 13:06 WIB
Jajaki kerjasama, Nusantara Almazia (NZIA) patok proyek mixed used rampung 2024
ILUSTRASI. Paparan Publik Nusantara Almazia


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) perusahaan developer yang bergerak di bidang properti kelas menengah ke bawah juga menggarap proyek mixed used yang sampai saat ini masih dalam tahap merampungkan konsep.

Direktur Utama PT Nusantara Almazia Tbk Deddy Indrasetiawan menyatakan selain proyek rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) NZIA juga punya proyek mixed used terpadu seperti apartemen, pertokoan, perkantoran, hotel, dan rumah sakit.

“Investasi proyek ini sampai Rp 11 triliun dan sumber pendanaan masih dalam pembicaraan dengan beberapa pihak potensial. BUMN sudah dijajaki dan pihak asing,” jelasnya kepada Kontan.co.id saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/9).

Baca Juga: Saham Nusantara Almazia (NZIA) naik 50% saat IPO

Selain itu Deddy mengakui NZIA juga berhitung apakah proyek ini bisa dijalankan sendiri dengan sumber pendanaan dari aksi korporasi seperti rights issue.

Deddy bilang saat ini konsep proyek mixed used ini masih menyesuaikan dengan kebutuhan milenial yang terus berubah. Jadi NZIA masih mempelajari dan menyesuaikan konsepnya. Tapi Deddy optimistis di 2024 proyek ini bisa selesai dan bisa berkontribusi pada recurring income perusahaan.

Deddy menyatakan kalau semua proyek mixed use ini selesai ditambah dengan fasilitas sekolah Al-Azhar dan waterpark yang dibangun di Karawang, perusahaan bisa mendapat recurring income sebesar 15%-30%.

Proyek mixed used yang dibangun di atas tanah seluas 15,7 hektare (ha) di Tangerang memiliki konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan fasilitas transportasi umum seperti stasiun KRL Poris dan Batu Ceper, Kereta Bandara dan Terminal Bus Terpadu Poris Plawad yang melayani rute Transjakarta ke Senayan dan bus antar kota antar provinsi. Selain transportasi umum, lokasi ini juga direncanakan menjadi salah satu akses masuk tol JORR II Kunciran – Bandara.

Baca Juga: Usai IPO, Nusantara Almazia (NZIA) targetkan bangun 5.800 unit rumah subsidi

Di lokasi yang sama, NZIA juga membangun Apartement Poris 88 Tower A seluas 5.500 meter persegi. Deddy mengakui dari 372 unit yang tersedia sampai saat ini sudah hampir semua terjual. Adapun NZIA juga mengantongi izin membangun tower dua. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×