Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memutuskan tidak akan membagi dividen kepada para pemegang saham. Keputusan TBIG telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (27/5).
Di tahun lalu, TBIG membukukan laba bersih Rp 1,3 triliun. Dari perolehan laba tersebut, sebesar Rp 10 miliar akan dialokasikan untuk cadangan umum. Sedangkan sisanya senilai Rp 1,29 triliun akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis perseroan. "Ini strategi untuk menjaga rasio keuangan agar tetap sehat," ujar Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi usai RUPST.
Tahun ini TBIG telah menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sekitar Rp 2 triliun. Perseroan berharap dapat menambah sekitar 2.000 menara tahun ini.
TBIG akan menggunakan dana internal untuk meneuhi kebutuhan capex. Maklum, per akhir tahun 2014, EBITDA TBIG tercatat Rp 2,8 triliun. Tahun ini TBIG memperkirakan EBITDA bisa lebih dari Rp 3 triliun. Namun, jika kas internal tidak mencukupi, maka TBIG masih memiliki fasilitas pinjaman senilai US$ 350 juta yang dapat digunakan untuk membiayai capex.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News