kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadwal pertemuan Tiga Pilar Sejahtera (AISA) dengan OJK diundur


Jumat, 03 Agustus 2018 / 16:53 WIB
Jadwal pertemuan Tiga Pilar Sejahtera (AISA) dengan OJK diundur
ILUSTRASI. Kericuhan saat RUPSLB PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) batal bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini, Jumat (3/8). Berdasarkan info yang diterima Kontan.co.id, komisaris AISA dipanggil ke kantor OJK pada pukul 09:00 WIB.

Ketua Komisaris AISA Anton Apriyantono mengatakan, bahwa benar ada panggilan dari otoritas kepada emiten itu. Namun, jadwal pertemuan diundur menjadi pekan depan. "Ya benar, tapi diundur Senin (6/8) jam 14:00 WIB, karena (sekarang) saya masih di Papua," kata Anton kepada Kontan.co.id, hari ini.

Sementara itu, Anton belum mengetahui maksud dan tujuan otoritas memanggil emiten tersebut ke kantor OJK.

Sebagai informasi, sebelumnya sempat terjadi kisruh di antara para petinggi Tiga Pilar dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kamis (27/7). Dalam rapat tersebut, Direktur Utama (Dirut) AISA Joko Mogoginta dilengserkan dari jabatannya. Namun, pada dalam keterangan resmi (30/7) Joko membantah hal tersebut.

Saat ini, Tiga Pilar tengah menjalani sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Nilai permohonan PKPU ke Tiga Pilar mencapai Rp 369,02 miliar, dengan rincian PT Sinartama Gunita menagih utang kepada AISA senilai Rp 22 juta dari jasa yang diberikan dalam mengelola dan memelihara data saham AISA untuk periode Juni 2018 hingga Mei 2019.

Selanjutnya, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG menagih utang dari obligasi senilai Rp 300 miliar. PT Teknologi Mitra Digital menagih utang kepada AISA senilai Rp 69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×