Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) berakhir ricuh. Direksi AISA melakukan walk out sebelum berakhirnya mata acara RUPST.
Investor ritel dibuat kebingungan dan berencana mengadukan perkara ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Awal pekan ini, kami akan melaporkan perkara AISA ke OJK dan BEI" kata salah satu perwakilan investor yang tak mau disebutkan namanya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).
Ia mengatakan bahwa pihak investor menginginkan RUPST ulang yang diawasi oleh otoritas seperti BEI dan OJK. Ia juga meminta otoritas melakukan investigasi secara mendetail terkait kasus yang terjadi tersebut.
Ia merasa kecewa dengan RUPST yang dilakukan perusahaan tersebut Jumat pekan lalu karena menurutnya tak ada keterbukaan bagi investor. "Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh investor juga tak dijawab," kata investor yang memiliki 27 ribu lot saham AISA tersebut.
Ia juga menuntut perlu adanya perlindungan bagi investor, terutama investor ritel yang saat ini tengah kebingungan dengan nasib yang menimpanya.
"Kami sadar investasi saham memiliki risiko, kalau produk tak laku karena tak bisa bersaing tak apa. Yang tak bisa kami terima adalah financial fraud," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News