kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadi ServeCo, XL Axiata (EXCL) Ambil Alih Aset Link Net (LINK) Rp 12,94 Triliun


Rabu, 11 September 2024 / 17:45 WIB
Jadi ServeCo, XL Axiata (EXCL) Ambil Alih Aset Link Net (LINK) Rp 12,94 Triliun
ILUSTRASI. EXCL akan membeli dan mengakuisisi layanan business to customer (B2C) atau ServeCo dari PT Link Net Tbk (LINK). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) memperkokoh diri sebagai perusahaan ServeCo. Caranya, EXCL akan membeli dan mengakuisisi layanan business to customer (B2C) atau ServeCo dari PT Link Net Tbk (LINK). 

Sekretaris Perusahaan XL Axiata Ranty Astari Rachman menjelaskan EXCL akan membeli dan mengambil alih seluruh usaha LINK kepada ritel dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,87 triliun, yang pembayaran dilakukan di depan sekaligus. 

EXCL juga menyewa jaringan Hybrid Fiber-Coaxial (HFC) atau Fiber To The Home (FTTH) dan/atau fasilitas yang dimiliki Link Net dengan potensi pembayaran biaya sewa selama periode efektif sebanyak Rp 11,06 triliun.

Baca Juga: Potensi Besar, Ramai-Ramai TLKM, EXCL, dan ISAT Perkuat Jaringan ke Luar Pulau Jawa

"Dengan total nilai transaksi secara keseluruhan mencapai sekitar Rp 12,94 triliun," jelas Ranty dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/9). 

Adapun pembayaran akan dilakukan secara tunai pada tanggal penyelesaian. Namun LINK harus mengantongi persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 September 2024. 

Transaksi ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian pengalihan bisnis B2C yang telah diteken oleh EXCL dan LINK pada 22 Mei 2024, yang mana perjanjian tersebut telah diubah pada 13 Agustus 2024. 

"Dengan transaksi ini, EXCL berencana mengintegrasikan bisnis mobile dan Fixed Broadband untuk memaksimalkan nilai dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," kata Ranty. 

Selanjutnya: Ada Pelanggaran Uji Keselamatan, Japan Freight Railway Hentikan Operasi Sementara

Menarik Dibaca: 8 Tanaman Hias Tropis Cantik yang Tumbuh Subur di dalam Ruangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×