Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Ia menyarankan investor untuk mulai buy saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan target harga masing-masing Rp 16.160 per saham dan Rp 1.450 per saham. Dua perusahaan ini dipilih karena berfokus pada bisnis hulu CPO. Dengan begitu, AALI dan LSIP dapat lebih cepat memperoleh untung dari adanya kenaikan harga CPO.
Bernada serupa, Analis MNC Sekuritas Jessica Sukimaja menambahkan, kenaikan indeks agrikultur ini disebabkan oleh beberapa faktor eksternal. Salah satunya adalah harga CPO yang mengalami peningkatan signifikan yang dipicu dari melemahnya ringgit Malaysia terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Tips sukses dari Miliarder Ray Dalio pendiri hedge fund terbesar di dunia
Selain itu, kenaikan harga kedelai juga mendorong meningkatnya permintaan CPO karena komoditas ini dikenal sebagai subsitusi kedelai. Jessica menyarankan investor untuk buy saham LSIP dengan target harga Rp 1.400 per saham karena menurut dia, LSIP memiliki laporan keuangan yang sehat.
Sebagai informasi, penjualan LSIP turun 11,09% year on year (yoy) menjadi Rp 2,56 triliun per September 2019. Adapun laba bersih juga turun hingga 84,76% yoy menjadi Rp 52,53 miliar, dari sebelumnya Rp 344,69 miliar.
Baca Juga: BPS: Optimisme pengusaha menurun pada kuartal III-2019
Selanjutnya, laba bersih AALI anjlok 90,11% secara tahunan menjadi Rp 111,18 miliar per kuartal III-2019. Pada periode sama tahun sebelumnya, AALI masih membukukan laba bersih sebesar Rp 1,12 triliun. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan pendapatan total AALI yang turun 9,99% yoy menjadi Rp 12,39 triliun, dari sebelumnya Rp 13,76 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News