kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jababeka (KIJA) Incar Marketing Sales Rp 2,5 Triliun di 2024


Rabu, 28 Februari 2024 / 18:04 WIB
Jababeka (KIJA) Incar Marketing Sales Rp 2,5 Triliun di 2024
ILUSTRASI. Jababeka (KIJA) targetkan marketing sales Rp 2,5 triliun di 2024


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) targetkan bisa meraup marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun di tahun 2024.

Sebesar Rp 1,35 triliun dari target tersebut berasal dari  Kendal, sementara lainnya yakni sebesar Rp 650 miliar dari penjualan tanah matang dan bangunan industri di Cikarang. Kemudian Rp 500 miliar dari produk residensial dan komersial di Cikarang termasuk Perusahaan Patungan) dan lainnya.

Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA menyampaikan bahwa prospek penjualan kawasan industri akan lebih baik di tahun ini. 

"Kami optimistis penyerapan lahan akan tetap tumbuh di tahun 2024 di tengah berbagai tantangan. Dengan bekal prospek dan pipeline yang ada hingga saat ini, kami yakin penyerapan lahan kawasan industri akan tetap baik di tahun ini," ujar Muljadi saat dihubungi KONTAN, Rabu (28/2). 

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Kantongi Marketing Sales Rp 2,21 Triliun di Tahun 2023

Saat ini, konsumen dari seluruh lahan industri KIJA masih dikuasai oleh investor domestik terutama di Cikarang. Muljadi bilang, domestik menyumbang sekitar 52% lahan industri yang berasal dari industri fashion, elektronik, automotive, F&B, packaging, furniture, logistik, health care hingga keramik. 

Sedangkan sisanya 48% berasal dari investor asing. Di Kendal, investor asing berasal dari beberapa negara seperti Hong Kong, China, Taiwan, Jerman, Malaysia, India, dan Korea Selatan. 

Sebagai tambahan, sepanjang tahun 2023, realisasi penjualan lahan industri sebesar Rp 1,8 triliun atau 111 Ha di 2023 dengan Kendal mendominasi sebesar 69% dari total nilai penjualan, ditambah Rp53,9 miliar dari industrial building. 

Sedangkan realisasi penjualan residential & commercial sebesar Rp 302 miliar dan Tanjung Lesung, rental & lainnya sebesar Rp57,5 miliar, sehingga total penjualan marketing sales real estate secara keseluruhan Rp 2,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×