Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IX Indobursa Exchange, bursa komoditas independen, resmi memperkenalkan diri sebagai platform perdagangan komoditas strategis, dengan fokus utama pada minyak sawit mentah (CPO).
Sebagai produsen CPO terbesar di dunia, Indonesia memerlukan sistem tata kelola dan mekanisme perdagangan yang lebih efisien dan transparan. Kehadiran IX Indobursa Exchange diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Bursa ini bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia, anak usaha BUMN Danareksa Holding, untuk proses kliring dan penyelesaian transaksi.
Baca Juga: Antam (ANTM) Masuk ke Bisnis Emas Fisik Digital di Bursa Komoditi Berjangka
Dalam acara perkenalan yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan, tujuan utama dari IX Indobursa Exchange dipaparkan, di antaranya memperkenalkan diri sebagai bursa perdagangan komoditi yang andal dan transparan serta telah memiliki izin dari Bappebti - Kementerian Perdagangan.
Selain itu, bursa ini juga bertujuan memberikan wawasan tentang mekanisme perdagangan komoditi berjangka berbasis multilateral serta membangun jaringan dengan pelaku industri seperti pengusaha kelapa sawit, pialang komoditi, dan pihak pemerintah.
Direktur Utama IX Indobursa Exchange, Agung Rihayanto, menyatakan bursa ini dirancang untuk mendukung transparansi dan efisiensi perdagangan komoditas strategis, terutama CPO.
"Kami berharap dapat menjadi referensi harga yang kredibel dan solusi dalam tata kelola perdagangan komoditi yang lebih baik," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (4/10).
Baca Juga: Pembobolan Platform Kripto dan Stabilitas Sistem Keuangan
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, M. Arsjad Rasjid menyampaikan selamat atas hadirnya IX Indobursa Exchange.
Menurutnya, peran IX Indobursa sangat penting dalam memfasilitasi price discovery dan mendorong efisiensi perdagangan komoditas strategis bagi perekonomian nasional.
"Dengan regulasi pemerintah dan dukungan pasar yang efisien, IX dapat menjadi platform penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Budi Susanto, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, menyebut perkenalan IX Indobursa sebagai langkah besar menuju transparansi dan efisiensi dalam perdagangan komoditas, khususnya kelapa sawit.
Baca Juga: Kontrak Emas Masih Jadi Primadona Pasar di Bursa Komoditas
Sementara itu, Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kasan menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia.
Kehadiran IX Indobursa Exchange diharapkan menjadi awal transformasi industri kelapa sawit Indonesia menuju perdagangan yang lebih modern, transparan, dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News