Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
Selain SDPC, emiten farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) berharap dengan meningkatnya iuran BPJS akan mengurangi tagihan penjualan perusahaan terhadap rumah sakit yang melayani BPJS.
“Tagihan kami tidak langsung ke BPJS, sehingga sangat tergantung dari kebijakan prioritas pembayaran masing-masih RS. Sehingga sampai sekarang belum langsung berdampak,” ujar Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno pada Kontan.co.id Senin (13/1).
Baca Juga: Dewata Freightinternational (DEAL) ganti jajaran direksi
Di sisi lain, ia menambahkan meningkatnya iuran BPJS juga akan menambah biaya perusahaan lantaran iuran BPJS untuk karyawan dan pensiunan juga naik.
Sebagai informasi, pada tahun ini INAF menargetkan mampu membukukan pendapatan naik menjadi sebanyak Rp 1,79 triliun dengan laba bersih Rp 8,9 miliar pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News