kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ITMG Sudah Gunakan 84,5% Belanja Modal


Selasa, 25 November 2008 / 08:02 WIB
ITMG Sudah Gunakan 84,5% Belanja Modal


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hingga akhir September 2008, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sudah membelanjakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar US$ 60,4 juta. Berarti, total dana belanja yang sudah terpakai mencapai 84,5% dari total anggaran capex tahun ini yang senilai US$ 71,5 juta.

Manajemen Indo Tambangraya, dalam materi paparan publiknya menyebutkan, mereka sudah membelanjakan US$ 32,3 juta untuk membiayai pembangunan pelabuhan di Bontang, Kalimantan Timur. Kebutuhan total dana proyek yang akan selesai Maret 2009 ini US$ 35 juta. ITMG membangun pelabuhan itu untuk menaikkan kapasitas pelabuhan itu dari 12,5 juta ton menjadi 18,5 juta ton batubara.

Saat ini, pengembangan tahap satu berupa perluasan tempat penimbunan batubara sudah selesai. Kini, ITMG masih merenovasi sistem bongkar muat dan akan selesai akhir 2008.

Selain itu, ITMG juga sudah membelanjakan duit US$ 11,1 juta untuk membangun pembangkit listrik tenaga batubara di Bontang. Emiten batubara ini menganggarkan capex pembangkit itu sebesar US$ 13,5 juta. Targetnya pembangkit itu beroperasi April tahun depan.

ITMG juga sudah menghabiskan duit US$ 500.000 untuk pengembangan Indominco Blok Timur dan US$ 900.000 buat pengembangan proyek Bharinto. Anak usaha Banpu Plc ini juga menggunakan dana belanja modal untuk perbaikan penambangan Indominco dan wash plant Armada Tandung Mayang sebesar US$ 15,6 juta.

Lewat berbagai ekspansi usaha tersebut, ITMG berharap bisa mempertahankan total produksi dan penjualan batubara. Hingga akhir tahun ini, ITMG memperkirakan bisa menjual 18,1 juta ton batubara. Target tersebut naik tipis dibandingkan pencapaian penjualan pada tahun lalu sebanyak 18,09 juta ton.

Dari jumlah itu, sebanyak 11,1 juta ton berasal dari anak usahanya, yaitu PT Indominco Mandiri. Sedangkan 4,7 juta ton dari Trubaindo Coal Mining dan sisanya 2,3 juta ton berasal dari Jorong Barutama Greston.

Hingga akhir September 2008, ITMG baru menjual 12,97 juta ton batubara. Jumlah tersebut turun 4% dibandingkan penjualan pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 13,45 juta ton.

Pada tahun depan, perusahaan tambang batubara ini menargetkan penjualan batubara sebanyak 20,5 juta ton. Mereka berharap menambah produksi dari Indominco Blok Timur.

Saat ini, ITMG juga memiliki pertambangan yang dikelola oleh Bharinto Ekatama dan Kitadin. Targetnya, Bharinto sudah mulai berproduksi akhir 2010, sedangkan waktu operasi Kitadin belum pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×