Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih terus menjajaki peluang untuk menggarap proyek pembangkit listrik baru. Untuk memuluskan rencana itu, ITMG akan mencari partner strategis.
Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG mengatakan, rencana ini masih dalam tahap studi dan kajian. ITMG berencana untuk menggarap pembangkit listrik berkapasitas 1 x 100 mega watt (MW). Nilai investasi proyek tersebut ditaksir sekitar US$ 100 juta.
"Kalau investasi pasti kami belum bilang. Karena belum final. Tetapi 1 MW kan biasanya menelan dana US$ 1 juta," kata dia di Jakarta, Rabu (10/12).
Edward bilang, pembangunan pembangkit listrik ini didorong oleh misi pemerintah untuk menggenjot kebutuhan listrik nasional yang cukup besar. Selain itu, hal ini menjadi salah satu upaya diversifikasi bisnis untuk mengantisipasi pelemahan harga komoditas batubara dunia.
Saat ini ITMG telah memiliki satu pembangkit listrik berkapasitas 2 x 7 Mega Watt (MW) di Blok Timur area pertambangan salah satu entitas usahanya, PT Indominco Mandiri. Namun,pembangkit ini hanya digunakan untuk mendukung operasional tambang perusahaan tersebut.
Sepanjang kuartal III-2014, ITMG membukukan penjualan sebesar US$ 1,48 miliar, turun 9,2% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,63 miliar. Namun, laba bersihnya naik sebesar 8,3% menjadi US$ 168,8 juta, dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 155,8 juta.
Saham ITMG turun 6% ke level Rp 16.700 pada perdagangan Rabu (10/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News