kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Isu dari Negeri Panda juga mendongkrak bursa Eropa


Jumat, 13 Juli 2012 / 15:10 WIB
Isu dari Negeri Panda juga mendongkrak bursa Eropa
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Daihatsu Ayla varian ini sudah murah per Juni 2021


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Bursa Eropa dibuka sumringah pada transaksi hari ini. Kenaikan tersebut terjadi setelah data pertumbuhan ekonomi China mencatatkan perlambatan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Kondisi itu memicu spekulasi bahwa penentu kebijakan China akan menambah stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian Negeri Panda itu.

Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.03 waktu London, Stoxx Europe 600 Index naik 0,4% menjadi 254. Dengan demikian, indeks acuan Benua Biru ini menuju penurunan mingguan sebesar 0,2%.

Saham-saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa Eropa di antaranya: Ems-Chemie Holding AG yang naik 1,1% setelah perusahaan membukukan kinerja yang melampaui estimasi analis, serta Nokia Oyj turun 1,2% setelah perusahaan mengumumkan akan menutup pusat distribusi di China sebagai bagian dari strategi restrukturisasi perusahaan.

Sekadar informasi, tingkat Produk Domestik Bruto China tumbuh lebih rendah ketimbang estimasi yakni 7,6% pada kuartal II lalu. "Pasar mengetahui ekonomi China melambat dan mereka mengharap akan ada pelonggaran kebijakan. China akan terus memangkas suku bunga acuannya," jelas Daphne Roth, head of Asian equity research ABN Amro Private Banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×