kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.553   282,72   4,51%
  • KOMPAS100 956   48,39   5,33%
  • LQ45 743   39,76   5,65%
  • ISSI 203   6,53   3,32%
  • IDX30 385   20,69   5,67%
  • IDXHIDIV20 466   21,08   4,74%
  • IDX80 108   5,22   5,07%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 127   6,44   5,36%

Isu China dan harga minyak menyebabkan bursa Asia bergerak liar


Kamis, 17 November 2011 / 15:18 WIB
Isu China dan harga minyak menyebabkan bursa Asia bergerak liar
ILUSTRASI. Sejumlah proyek pembangkit EBT Terregra Asia Energy (TGRA) tersendat di masa pandemi corona.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia sore ini ditransaksikan mengambang antara zona hijau dan zona merah. Pada pukul 15.10 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 116,43. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 1,1%. Sementara indeks Hang Seng Hongkong turun 0,4%.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: China Resources Land Ltd turun 4,1%, Inpex Corp naik 1,2%, dan TDK Corp naik 7,9%.

Pergerakan bursa Asia yang fluktuatif hari ini dipengaruhi oleh langkah China mengontrol inflasi dan lonjakan harga minyak yang melejit di atas US$ 100 per barel.

"Aksi jual atas pasar saham mulai mereda saat ini. Tidak ada berita negatif lain yang dapat menyeret penurunan pasar saham lebih lanjut. China harus mengadopsi kebijakan yang lebih bersahabat mengacu kepada apa yang terjadi di dunia saat ini," jelas Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Investment Management Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×