Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit kembali menyeret GBP. Imbasnya, mata uang poundsterling terpukul oleh EUR.
Mengutip Bloomberg, Senin (6/6) pukul 19.29 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,7% ke level 0,78838 dibanding sehari sebelumnya.
Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures mengatakan, pergerakan GBP sebenarnya masih stabil.
Namun, polling terakhir terkait Brexit menunjukkan warga Inggris menginginkan keluar dari Uni Eropa. "Sentimen ini sebenarnya sudah diantisipasi pasar, tetapi menjadi bagian dari penguat EUR/GBP," tuturnya.
Di sisi lain, EUR berhasil unggul di depan GBP lantaran mersepon kemungkinan The Fed tidak menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
"Kebijakan The Fed turut mempengaruhi EUR. Saat tenaga kerja AS buruk, EUR mengalami kenaikan cukup kuat," imbuh Wahyu.
Wahyu memprediksi EUR/GBP berpeluang melanjutkan penguatan. GBP menanti data Halifax HPI dengan prediksi naik ke level 0,3% dari sebelumnya minus 0,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News