Polling pro-Brexit bikin poundsterling keok 1%

Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Nilai tukar poundsterling keok ke posisi terlemahnya dalam tiga pekan terakhir pada hari ini (6/6). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, poundsterling melemah 1,1% ke posisi US$ 1,4353. Ini merupakan level terlemah sejak 16 Mei lalu.

Pada pukul 08.30 waktu Tokyo, nilai tukar poundsterling berada di level US$ 1,4382.

Sementara itu, jika berhadapan dengan euro, posisi poundsterling berada di level 78,91 pence per euro. Bahkan pada transaksi sebelumnya, pound melemah ke level 79,06 yang merupakan posisi terendah sejak 12 Mei lalu.

Pelemahan poundsterling terjadi setelah hasil polling yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan mayoritas warga Inggris memilih untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa alias Brexit. Referendum mengenai Brexit sendiri akan dihelat pada 23 Juni mendatang.

Di sisi lain, dollar rebound pasca melemah Jumat lalu setelah pemerintah AS merilis data pertumbuhan tenaga kerja yang lemah. The Bloomberg Spot Dollar Index naik 0,2% menjadi 1.182,74 setelah melorot 1,5% pada akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News