kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

Isra Presisi Indonesia (ISAP) akan IPO, Optimistis Kinerja Bertumbuh


Senin, 07 November 2022 / 10:53 WIB
Isra Presisi Indonesia (ISAP) akan IPO, Optimistis Kinerja Bertumbuh
Fasilitas produksi perusahaan pemasok komponen Grup Astra, PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pemasok komponen Grup Astra, PT Isra Presisi Indonesia Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). 

Calon emiten yang bakal menggunakan kode ISAP ini akan menerbitkan sebanyak-banyak 1,5 miliar saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 37,31% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. 

Perusahaan yang berdiri sejak 2011 ini memasang harga IPO di rentang Rp 95–Rp 100 setiap saham. Dus, ISAP berpotensi mengantongi dana segar maksimal Rp 150 miliar. 

Baca Juga: Pemasok Komponen Astra, PT Isra Presisi Indonesia (ISAP) Mau IPO, Incar Dana Rp 150 M

Direktur Isra Presisi Indonesia Imam Hozali menyebut pihaknya mempunyai peluang besar dalam mengembangkan pasar komponen otomotif dan perkakas mesin.

Imam menilai prospek bisnis komponen otomotif dan alat berat masih sangat potensial pada 2022 maupun tahun depan. Dia mengklaim saat ini pabrik ISAP sudah over capacity. 

“Pada 2022, Isra Presisi Indonesia menargetkan pendapatan bertumbuh seiring pertumbuhan industri komponen otomotif dan alat berat,” ungkap Imam, Senin (7/11). 

Hal itu seiring dengan pertumbuhan produksi alat berat dan komponennya yang diproyeksikan berkisar 30%-40% pada 2022. Mengacu data Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) produksi akan berkisar di angka 8.000 unit di 2022. 

Tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil sebanyak 900.000 unit. Ditambah Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang menargetkan penjualan 5,4 juta motor.

Mengacu prospektus perseroan, ISAP mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 9,68 miliar per Mei 2022. Nilai meningkat 38% secara tahunan dari Rp 7,01 miliar pada akhir Mei 2021. 

Dari sisi bottom line, Isra Presisi Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp 1,74 miliar per Mei 2022. Capaian itu melesar 462% secara tahunan dibanding Rp 311 juta pada akhir Mei 2022.

Baca Juga: Dinilai Punya Competitive Advantage, Begini Prospek IPO Blibli (BELI)  

Asal tahu saja, Isra Presisi Indonesia merupakan perusahaan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) selama 11 tahun sejak 2011. ISAP juga merupakan  pemasok komponen kepada Grup Astra. 

Isra Presisi Indonesia menyediakan dies, mould, checking fixture, stamping part, dan injection moulding untuk Astra Group, tier 1 dan 2 Astra Group. ISAP punya dua pabrik di kawasan Industri Delta Silicon III Lippo Cikarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×