kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ISAT Dikabarkan Jual 1.800 Menara, BCA Sekuritas: Nilai Transaksi Rp 3,7 T-Rp 4,6 T


Kamis, 01 September 2022 / 20:14 WIB
ISAT Dikabarkan Jual 1.800 Menara, BCA Sekuritas: Nilai Transaksi Rp 3,7 T-Rp 4,6 T
ILUSTRASI. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT dikabarkan mempertimbangkan untuk menjual 1.800 menara telekomunikasinya


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) alias IOH dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual sekitar 1.800 menara telekomunikasinya. Merujuk pemberitaan Bloomberg, Rabu (31/8), total nilai transaksi ini berpotensi mencapai US$ 250 juta.

Saat dihubungi Kontan.co.id untuk dimintai konfirmasi, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang menolak untuk berkomentar. 

"Kami tidak bisa berkomentar terhadap rumor," kata Steve pada Kamis (1/9).

Analis BCA Sekuritas Mohammad Fakhrul Arifin menilai, rencana penjualan menara oleh IOH tergolong menarik. Ia memperkirakan, enterprise value (EV) per menara (EV/tower) berada di kisaran Rp 2,6 miliar-Rp 2,56 miliar sehingga secara total, nilai transaksi penjualan menara IOH ini dapat berkisar antara Rp 3,7 triliun-Rp 4,6 triliun.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Dikabarkan Bakal Jual 1.800 Menara Telekomunikasi Lagi

"Harga ini secara relatif berada pada kelipatan yang premium dibandingkan dengan transaksi pengalihan menara yang pernah dilakukan oleh Telkomsel-Mitratel dan XL Axiata-Edotco," kata Fakhrul saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (1/9).

Asumsi batas bawah potensi nilai transaksi tersebut berasal dari US$ 250 juta yang dikalikan dengan kurs rupiah sebesar Rp 14.800 per dolar Amerika Serikat lalu dibagi dengan perkiraan jumlah menara yang akan dijual.

Sementara itu, batas atasnya merujuk pada transaksi penjualan menara Indosat ke EdgePoint Infrastructure yang terjadi pada 2021. Kala itu, Indosat menjual lebih dari 4.200 menara senilai US$ 750 juta atau setara Rp 10,87 triliun.

Lebih lanjut, Fakhrul memperkirakan, dana hasil divestasi sekitar 1.800 menara ini kemungkinan akan digunakan IOH untuk membayar utang. Jika benar, maka hal tersebut akan lebih dari cukup untuk menurunkan tingkat utang IOH.

Fakhrul memproyeksi, rasio net debt to EBITDA yang disetahunkan dapat turun menjadi 2,15x-2,19x, dari sebelumnya di 2,39x. Bahkan, net gearing IOH dapat turun lebih rendah lagi, yakni menjadi 1,36x setelah divestasi.

Baca Juga: Tetap Ekspansif Pasca Merger, Indosat (ISAT) Siapkan Dana Belanja Modal Rp 10 Triliun

"Kami yakin rencana ini pada dasarnya logis untuk mengurangi posisi utang ISAT dari Rp 52,7 triliun saat ini setelah merger dengan Hutch," ucap Fakhrul.

Menurutnya, posisi leverage yang lebih sehat akan memberikan dorongan yang cukup besar untuk meningkatkan laba dan pertumbuhan IOH. Hal ini seiring dengan menurunnya beban bunga menyusul berkurangnya jumlah utang.

Terlebih lagi, melalui merger dengan Hutch, IOH diperkirakan dapat menghemat biaya sebesar US$ 300 juta-US$ 400 juta selama dua sampai tiga tahun. Perbaikan kinerja juga akan didukung oleh industri operator telekomunikasi yang fokus pada rasionaliasi harga data dan operasional yang lebih sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×