Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pembangunan pabrik plastik Biaxially-Oriented Polyethylene Terephthalate (BoPET) yang diperkirakan akan mulai berproduksi pada Mei tahun depan menjadi sentimen positif bagi PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk (IPOL). Buktinya perusahaan yang baru melantai di BEI Juli lalu ini berani menargetkan pendapatan mencapai Rp 2 triliun tahun depan.
"Untuk laba bersihnya, kita menargetkan bisa mencapai Rp 300 miliar," kata Komisaris IPOL Ryan Permana di Jakarta, Jumat (17/12). Untuk mencapai target itu, IPOL berencana meningkatan ekspor untuk plastik kemasan miliknya. Terlebih saat ini permintaan ekspor dari Australia dan New Zealand mulai meningkat.
Ryan bahkan menargetkan kontribusi eskpor produk IPOL tahun depan bisa mencapai 40% dari pendapatan perusahaan. Namun Ryan mengungkapkan jika pasar terbesar memang masih Eropa dan Amerika Serikat mengingat IPOL menjadi suplier bagi produk-produk Phillip Morris yang dijual di 12 negara.
Untuk mengerek pendapatannya mencapai angka Rp 2 triliun, IPOL telah menyiapkan dana mencapai Rp 200 miliar untuk belanja modal tahun depan. Pendanaan capex tahun depan akan menggunakan hasil penawaran saham perdana yang sebelumnya dialokasikan untuk BoPET.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News