Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rencana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Visi Media Asia diperkirakan paling cepat pada akhir kuartal kedua atau awal kuartal ketiga 2011.
"Pemberkasan di Bursa Efek Indonesia dan Bapepam-LK sudah. Tapi kita masih menunggu prosesnya berjalan," ujar Presiden Direktur PT Visi Media Group Anindya Bakrie, Rabu (11/5).
Bos perusahaan yang menaungi TvOne, ANTV, dan vivanews.com ini menyebutkan, Visi Media membutuhkan belanja modal hingga Rp 1 triliun untuk pengembangan usaha. Sebanyak 60% kebutuhan dana tersebut akan diperoleh melalui hajatan IPO, sementara sisanya melalui pinjaman bank.
Kendati sempat diberitakan bahwa Visi bakal melepas sekitar 22%-25% saham publik, namun Aninditya masih bungkam soal porsi saham yang ditawarkan pada IPO nanti. "Persentasenya masih dihitung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News