kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Visi Media berencana gunakan dana IPO untuk bayar utang dan berekspansi


Rabu, 20 April 2011 / 16:26 WIB
ILUSTRASI. Civil defense members inspect the damage at a site hit by airstrikes on Tuesday, in the town of Khan Sheikhoun in rebel-held Idlib, Syria April 5, 2017. REUTERS/Ammar Abdullah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana PT Visi Media Asia untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin dekat. Direktur Utama TV One Erick Thohir mengatakan, penawaran saham perdana Visi Media akan dilaksanakan pada Juni mendatang.

"Belum dapat pra efektif dari BEI, kemungkinan minggu depan, tapi rencananya IPO akan dilangsungkan pada Juni mendatang," katanya di Jakarta, Rabu (20/4). Sebelumnya Presiden Direktur Visi Media Anindya Novya Bakrie menyebut, target dana IPO Visi Media berkisar Rp 800 miliar hingga Rp 1,2 triliun.

Dana IPO tersebut akan digunakan untuk ekspansi perusahaan dan juga untuk penurunan utang perusahaan. "Tapi saat ini saya lupa jumlah utang kita," lanjut Erick. Dana IPO itu sendiri akan dibagi secara proposional untuk dua sektor yang dibawahi Visi Media Asia.

Visi Media Asia sendiri merupakan induk usaha yang membawahi bidang media televisi dan new media. Televisi yang bernaung dibawah Viva Media Asia adalah TV One dan ANTV, sedangkan new media merupakan bisnis online yang didalamnya ada portal Vivanews.

Sebagai pengawal dalam penawaran saham perdananya ini, Visi Media Asia telah menunjuk Danatama Makmur dan Ciptadana Securities. Saham yang akan dilepas ke publik sejumlah 23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×