kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IPO Sido Muncul mundur ke akhir tahun


Selasa, 10 September 2013 / 06:59 WIB
IPO Sido Muncul mundur ke akhir tahun
ILUSTRASI. Promo Kartu Kredit American Express BCA, Diskon Tiket Pesawat & Hotel s.d Rp750.000


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Amailia Putri Hasniawati | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Kondisi pasar saham yang sedang tidak menentu membuat beberapa emiten memundurkan rencana penawaran saham perdana. Salah satu perusahaan yang baru saja memutuskan untuk menunda rencana initial public offering (IPO) adalah PT Sido Muncul.

Produsen jamu ini memutuskan untuk IPO pada kuartal IV 2013, dari rencana semula pada bulan ini. Dus, Octavianus Budiyanto, Direktur Kresna Graha Securindo bilang, Sido Muncul harus mengubah laporan keuangan yang digunakan sebagai patokan untuk IPO. "Ganti memakai laporan keuangan semester I-2013," jelas dia. Kresna Graha adalah penjamin emisi IPO Sido Muncul.

Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul pun menegaskan, rencana IPO akan mundur menjadi sekitar November atau Desember 2013. "IPO dimundurkan sedikit," papar dia, kepada KONTAN.

Irwan yakin, perusahaannya masih bisa memperoleh dana sesuai dengan target semula. "Ini memang bertujuan untuk tetap memperoleh dana yang diharapkan," kata dia.

Sido Muncul mengincar dana IPO sekitar Rp 1 triliun sampai Rp 1,5 triliun. Kata Irwan, Sido Muncul akan melepas saham ke publik kurang dari 25%.
Namun, ia belum mau menyebut kisaran harga saham perusahaan yang bakal menyandang ticker SIDO itu. Menurut dia, Sido Muncul masih akan menunggu respon pasar saat roadshow. Sido Muncul akan menggelar roadshow, Oktober mendatang.

Sementara, penawaran saham akan dilakukan pada investor dalam dan luar negeri. Sido Muncul akan mendatangi lima kota di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang dan Yogyakarta. Sedangkan untuk luar negeri, SIDO akan menyasar pasar Singapura dan Hong Kong.

Hingga saat ini, Irwan mengatakan, telah ada beberapa pihak yang menyatakan minat untuk membeli saham Sido Muncul. Maka itu, Sido Muncul yakin, dana IPO akan sesuai target.

Tahun ini, Sido Muncul menargetkan bisa meraup omzet Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun. Caranya, dengan meluncurkan beberapa produk baru dan menaikkan harga jual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×