kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IPO Palma Serasih (PSGO) bertujuan selesaikan pabrik kedua dan perluas areal tanam


Senin, 25 November 2019 / 21:57 WIB
IPO Palma Serasih (PSGO) bertujuan selesaikan pabrik kedua dan perluas areal tanam
ILUSTRASI. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna bersama manajemen PT Palma Serasih Tbk (SPGO) melakukan pencatatan saham perdana atau intial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/11).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

Dalam kesempatan sebelumnya, Astrida mengatakan,  Palma Serasih menargetkan produksi PSGO tahun ini bisa mencapai 100.000 ton. "Sampai Oktober 2019 sudah mencapai 87.000 ton. Sampai akhir tahun, kami optimistis bisa mencapai target," ucap dia. 

Dari segi kinerja keuangan, ia menargetkan pendapatan PSGO pada 2019 ini bisa mencapai Rp 700 miliar-Rp 750 miliar. Sementara itu, dari segi bottom line, PSGO memprediksi masih akan mencatatkan rugi. 

Baca Juga: META siapkan capex tahun depan Rp 2,25 triliun

Akan tetapi, untuk tahun depan,  Palma Serasih yakin dapat membukukan laba sebesar Rp 10 miliar atau Rp 20 miliar, seiring dengan meningkatnya kembali harga CPO.  

Sebagai informasi, per akhir 2018, PSGO membukukan pendapatan  Rp 689,69 miliar dan rugi bersih Rp 176,44 miliar. Hingga Mei 2019, Palma Serasih  membukukan pendapatan Rp 295,84 miliar atau naik 7,1% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 276,21 miliar.

Sementara itu, PSGO masih mencatatkan rugi sebesar Rp 51,62 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi Rp 42,12 miliar.

Baca Juga: Jangan girang, tren kenaikan harga minyak dinilai hanya sesaat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×