kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

IPO, Distribusi Voucher Nusantara akan lepas 30% saham ke publik


Jumat, 26 Oktober 2018 / 15:07 WIB
IPO, Distribusi Voucher Nusantara akan lepas 30% saham ke publik
ILUSTRASI. Kasir Digital


Reporter: Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara bersiap untuk melakukan aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi ini akan melepas 214,28 juta saham atau setara dengan 30% dari modal yang disetor dengan nilai nominal Rp 100.

Berdasarkan prospektus yang diterima Kontan, Jumat (26/10), penggunaan dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar 55% aka digunakan untuk peningkatan modal kerja berupa pembelian persediaan barang dagang.

Sekitar 40% akan digunakan untuk investasi di bidang teknologi informasi seperti pembelian hardware dan software, pengembangan aplikasi dan penguatan jaringan distribusi. Sisanya sekitar 5% akan digunakan untuk pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia (SDM).

Rencananya perusahaan akan menggunakan buku bulan Mei 2018 sebagai dasar valuasi IPO ini. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia, PT Kresna Sekuritas dan PT Sinarmas Sekuritas.

Sekadar informasi, hingga bulan Mei 2018, perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 3,37 miliar. Laba tersebut tumbuh 111,17% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,59 miliar. Kendati demikian, terjadi penurunan di penjualan sebesar 52,5% menjadi Rp 477,73 miliar. Itu disebabkan oleh strategi Perseroan yang lebih fokus pada kegiatan usaha yang memiliki profitabilitas yang tinggi.

Beban penjualan perusahaan pun ikut susut 54,09% menjadi Rp 411,13 miliar. Itu yang menyebabkan laba perusahaan masih tetap tumbuh walupun terjadi penurunan di penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×